Kenalilah aku, SukarnoSistem feodal berlebih bukan kepunyaan inlander
Seperti apa yang didengar dari mulut-mulut berkata
Jangan kau benci semuanya
Tetapi ingatlah satu hal bencilah perbuatannya
Jangan benci orangnya, cintailah mereka
Ingatlah juga bahwa Indonesia anti nekolim
Bawasannya kita trus harus
menggiatkan pekerjaan kitaMendayung diantara tajamnya dua karang terjal
Yang saling mengkoyakkan dari dua sisi yang berlawanan
Bila aku dekat dengan siapa berarti aku mencintai mereka
Sebab akibat baiknya kepadaku, tetapi barang siapa mengenal aku
Ia tidak menyebutku seorang komunis, bahwa aku sosio-demokratis
Sejatinya aku adalah orang kiri, dan kenalilah diriku
Dan ketika meletus lah gestapu, yang ditakutkan adalah perpecahan
Sebab perang saudara itu sulit, wajahnya sama dengan wajahmu
Keluarganya sama dengan keluargamu
Lebih baik saya yang hancur dan robek daripada Bangsa yang perang saudara
Jikalau perang itu terjadi, itulah yang ditunggu pihak asing
Negara yang masih muda akan mati
Maka utamakan persatuan dan kesatuan dalam jiwamu
Karena kita NKRI, bukan serikat bukan monarki
Sebab kita kesatuan, serta jangan lupa kenakanlah jas merah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi Untuk Indonesia
PoetryPuisi ini dipersembahkan untuk pahlawan, veteran, dan segenap bagian dari bangsa Indonesia. Puisi sejarah singkat perjuangan bangsa Indonesia yang saya tuangkan ke dalam sebuah puisi. Bersama puisi ini saya mengharapkan kesadaran, bahwa tiap-tiap or...