Semoga kalian suka:)

239 24 5
                                    

"Haa..halo Ma!" ucap Haluna saat layar ponselnya sudah menyentuh telinga.

[Ada apa sayang? Gimana? Seru?]

"Ma...sebenarnya ada yang aneh sama tempat kita date ini, dan sekarang...Hana dan Rey ntah kemana," ujar Haluna takut.

[Aneh gimana sayang?]

"Sepi banget Ma," jawab Haluna.

[Emangnya kalian date dimana Lun?]

"Kita date di Haniland Ma,"

[APAAA??]

_________

"Rey lo serius bawa gue kesini?" tanya Hana. Matanya celingak-celinguk melihat keadaan taman yang lumayan seram.

"Ragu sih," jawab Rey.

"Gila!" Hana mendorong Rey. Membuat Rey hampir tersungkur.

"Lo apa-apaan sih Hana!" marah Rey.

"Kalo ragu lo ngapa ngajakin kesini tadi ha?!" tanya Hana.

"Kemaren disini ada tukang Es krim, tapi nyatanya...gak ada orang disini. Sepi amat kek hati lu," jawab Rey.

"Ampunn dehh...yaudah ayo balik ke yang lain aja!" ajak Hana.

Hana dan Rey pun membalikkan badan mereka. Melangkahkan kaki keluar dari tempat itu dan menyusul teman-temannya yang lain.

"TANGKAPP!!"

Tiba-tiba saja, badan Hana dipeluk oleh seorang laki-laki dengan tubuh besar yang barusan saja berteriak. Ia menarik badan Hana, membekap mulutnya. Membuat Hana sulit umtuk berlari bahkan berteriak.

"Hanaaa!!"

Rey yang melihatnya lantas menarik kembali Hana. Namun bukannya mendapatkan Hana kembali, ia malah ikut tertangkap oleh laki-laki besar yang lain.

_______

"Gue beneran gak tau deh. Gue mau pergi aja!" ucap Kiesha. Kiesha berlari menjauhi mereka.

"Emang gak ada akhlak!!" teriak Rassya.

"Ness susul!!" suruh Haluna.

"Susul Kiesha?" tanya Aneska.

"Cepat keburu dia keluar!"

"Oke, oke!"

Aneska segera menyusul Kiesha yabg sepertinya berlari menuju gerbang. Padahal dia adalah yang paling tua diantara mereka, sayang nyalinya ciut.

"Lun, ayo!" Rassya menarik tangan Haluna. Membawanya pergi kedalam belokan yang tadinya dilewati oleh mereka.
________

"Kieshaaa!!" teriak Aneska.

Kiesha tak menghiraukan. Ia tetap berlari menuju gerbang, hingga pada akhirnya tangannya berhasil ditahan Aneska dan langkah meraka terhenti.

"Gue gak nyangka ya, ternyata nyali lu seciut ini. Lo berani ninggalin temen-temen lo disini. Gue bener-bener gak nyangka sama lo Cha," ucap Aneska.

"Lo kalo mau diculik ya sana! Gue gak mau!" bentak Kiesha.

"Dasar lo emang!"

"APA?!"

Aneska terdiam. Ke-cute-an Kiesha hilang saat marah seperti ini.

"Jangan gitu dong. Kita 'kan kesini sama-sama. Kita harus balik sama-sama dong," ujar Aneska.

"Terus satu gak balik semuanya gak balik gitu?"

"Kiesha, please..."

Kiesha melirik kebelakang Aneska. Haluna dan Rassya tak tampak lagi disana.

About Rassya [Aku, kamu dan Mimpi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang