Mine

430 26 0
                                    


"Ada apa Kei? Dari tadi kau hanya diam saja? Bahkan sudah perjalanan pulang pun kau masih diam?" tanya Kairi bingung.

Keira mendongakkan kepalanya dan tersenyum sangat manis.

"Terimakasih Kai" ucapnya riang.

"Terimakasih? Terimakasih untuk apa? Kenapa kau tiba-tiba menjadi sangat senang sekali?"

"Hm aku dan Elzar sudah balikan"

CIIIIITTTT...

Kairi mengerem mendadak.

"Aww pelan-pelan, Kai"

Kairi langsung menoleh ke arah Keira.

"Apa yang kau katakan?"

"Hm iya, aku dan Elzar kembali berpacaran" ucapnya dengan sangat bahagia.

Kairi mengepalkan telapak tangannya. Dia menatap geram Keira.

"Apa kau lupa dengan statusmu, Kei?"

"Status apa? Aku dan kau kan bukan sepasang kekasih. Jadi tidak masalah bukan?"

Kairi menghela nafasnya.

"Turun!"

"Hah?"

"Aku bilang turun"

"Tapi Kai, kita belum sampai kantor"

Kairi mengatur nafasnya.

"Mulai besok kau jangan pernah muncul lagi di kantorku, kau sudah ku pecat"

"Eh tapi kenapa?"

"Karena aku sudah tidak membutuhkanmu lagi"

"Tapi Kai—"

"Aku bilang turun! Jangan paksa aku untuk berbuat kasar kepadamu, Kei"

Mata Keira berkaca-kaca. Dia kecewa dengan sikap Kairi.

Namun saat Keira ingin membuka pintu mobil dengan cepat Kairi memegang wajahnya.

CUPPP.. 

"Hmmpphhhh"

"Kai apa yang kau lakukan?"

Keira mendorong tubuh Kairi.

Namun sial tenaga Kairi lebih kuat darinya.

SSRREEETTT..

Kairi menyobek pakaian Keira.

"Hiks.. Apa yang ingin kau lakukan, Kai? Jangan seperti ini, hiks"

"Babe, kenapa kau tidak pernah peka dengan perasaanku?"

"Kai.. Hiks.. Maafkan aku, tapi aku tidak mencintaimu.. Pria yang aku cintai itu Elzar bukan dirimu"

Kairi merasakan sakit di dalam dadanya. Dia tersenyum miris dan melepaskan cengkeramannya.

Dia melepaskan jasnya dan melemparkannya kepada Keira.

"Turun, aku takut akan bertindak lebih dari yang tadi"

Keira masih terisak, dengan cepat dia keluar dari mobil Kairi.

Kairi menarik nafasnya dalam.

Dia menoleh sekilas lalu melajukan mobilnya dengan sangat kencang.

Sementara itu Keira masih terdiam di tempat Kairi menurunkannya.

Dia merasakan perasaan aneh di dalam dirinya saat melihat Kairi pergi menjauh.

Endless LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang