Waktu terus bergulir hingga tanpa terasa ternyata sudah memasuki masa ujian pertengahan semester.Chanyeol merasa begitu senang, kini dia bisa belajar dengan tenang di kelasnya tanpa harus merasa was-was jika suatu saat grup Tao datang mengganggunya dan memintanya untuk mengerjakan tugas pertengahan semesternya.
Dan lagi-lagi, kini dia makin merasa bersyukur telah dipertemukan oleh Sehun.
***
" Kenapa tidak mau belajar? Senin depan kita sudah mulai ujian.." Tanya Chanyeol penasaran saat mendengar Sehun mengatakan pada Chanyeol untuk berhenti mengajarinya sementara waktu.
Sehun tersenyum. " Kau juga harus belajar untuk persiapan ujian mu.. Aku tidak ingin pikiranmu terbagi karena harus mengajariku juga.."
Chanyeol menggeleng. " Aku tidak masalah dengan itu.. Aku justru senang punya teman belajar.."
Sehun menaikkan sebelah alisnya, lalu terkekeh. " Baiklah, aku akan tetap belajar di rumahmu. Tapi kau tidak perlu mengajariku. Kita belajar masing-masing. Kau harus tetap fokus dengan pelajaran mu.."
Chanyeol terlihat berpikir sejenak, kemudian akhirnya mengangguk. " Tapi, jika ada hal yang tidak kau mengerti.. Kau harus bertanya padaku.."
Sehun mengangguk setuju. " Baiklah.."
Dan semenjak itu, mereka tetap belajar bersama, tapi Chanyeol merasa aneh karena Sehun sama sekali tidak pernah bertanya padanya mengenai pelajaran yang sedang dipelajari nya. Juga tugas pertengahan semester yang harus dikerjakannya.
" Kau yakin bisa mengerti pelajaran mu? Apakah tidak ada yang ingin kau tanyakan padaku?" Tanya Chanyeol sedikit khawatir. Dia mengintip ke arah buku tugas Sehun. Sehun menutup bukunya, lalu Sehun tersenyum miring menatap Chanyeol.
" Percayalah, aku bisa mengatasi ini. Fokus saja dengan tugas dan hapalanmu, Chan." Ujar Sehun sambil mendorong pelan kening Chanyeol agar menjauh darinya. Itu sedikit mengganggu konsentrasinya.
" Hei, jangan kurang ajar!" Protes Chanyeol sambil menepis tangan Sehun. Chanyeol mendengus kesal. Dan akhirnya memilih untuk kembali fokus dengan pelajarannya.
***
Ujian dimulai dan berakhir dengan begitu cepat.. Perasaan lega hinggap dihati Chanyeol saat dia merasa yakin akan semua jawaban dari setiap ujian yang dilalui nya. Chanyeol yakin dia akan mendapatkan nilai yang jauh lebih bagus dari sebelumnya.
Karena kali ini dia mendapatkan kenyaman saat menjalani ujian juga saat belajar menjelang ujian.
Sekali lagi, dia harus berterima kasih pada Sehun mengenai hal ini.
Ah, bicara soal Sehun, apakah pria itu bisa menjalani ujiannya dengan baik juga? Pikir Chanyeol.
Chanyeol tiba-tiba merasa cemas. Apalagi selama beberapa minggu ini pria itu terlihat tidak serius belajar saat bersamanya. Dan pria itu juga tidak pernah mengganggu dirinya untuk sekedar bertanya mengenai pelajaran yang sedang dipelajarinya.
Dengan rasa penasaran dan cemasnya, Chanyeol akhirnya memutuskan untuk memberanikan diri mengunjungi Sehun di kelasnya. Ini pertama kalinya dia yang datang ke kelas Sehun. Biasanya pria pucat itu yang selalu mengunjungi kelasnya, untuk mengantar atau menjemput dirinya.
Saat sampai di depan Kelas Sehun. Chanyeol langsung bisa menemukan kehadiran pria pucat tersebut. Chanyeol mengerutkan keningnya saat melihat Sehun hanya duduk melamun di kursi belakang sambil menatap ke arah luar jendela. Seolah ada hal yang lebih menarik untuk dilihat ketimbang keadaan di kelasnya. Sedangkan teman-teman sekelasnya yang lain sedang sibuk membicarakan soal ujian yang baru saja mereka lalui.
KAMU SEDANG MEMBACA
It was Always You
FanficKau tidak akan pernah menyadari apa yang kau miliki. Sampai kau kehilangan nya.