"Kita udah sampe nih, yaudah kita turun ya tiati bang di jalan jangan lupa sarapan nanti kalau udah sampe kampus" ucap chintya dengan manis.
"Iyaa, lo juga tuh ajak dila makan dulu di kantin sebelum masuk kelas kasian dia masih butuh asupan"
"Iya siap bang" mereka pun langsung turun dari mobil
Dua gadis itu memasuki lingkungan sekolah bersamaan dan menuju ke kantin, karena tadi pagi ada kejadian ribut-ribut di rumah, seperti biasa rayhan menarik mereka berdua untuk segera berangkat ke sekolah, karena rayhan takut kalau nanti percakapan mereka berdua mempengaruhi fikiran adik-adiknya.
Melihat keadaan kantin yang sedang sangat ramai karena ini hari pertama sekolahnya masuk lagi setelah liburan 2 minggu kemarin, mereka memutuskan untuk membeli makanan yang simple seperti roti & susu. Langkah demi langkah gadis itu berjalan tanpa melihat sekelilingnya dan tujuan dia hanya terfokus di layar handphone nya saja. Dan tiba-tiba ada seseorang yang menepuk bahu nya
"Woy chin lo udah ngerjain pr matematika?" tepuk syila
"Udah ko, lo belom ngerjain tugas lagi?"
"Iya belom, hehe gue boleh liat gak?" sambil memasang muka yang memang sok manis.
"He he he kebiasaan lo mah, yaudah iyaa boleh, yaudah masuk yuk."
Bel pun berbunyi, jam pelajaran pertama dimulai
"Assalamu'alaikum anak – anak, selamat pagi, gimana kabar kalian hari ini? Bagaimana liburan kalian kemarin? Menyenangkan?"
"Iya bu Alhamdulillah baik,,, lumayan refreshing sebelum ujian nanti"
"Oh ia anak-anak ibu mau bilang dan mengingatkan kalian, berhubung kalian udah kelas XII kalian sekarang harus rajin belajarnya biar nanti nilai-nilai ujian kalian bagus." Ucap bu helwa sambil mengeluarkan beberapa buku paket
"Yaudah kita masuk ke pelajaran pertama kita ya, karena kalian kemarin sudah libur lumayan lama coba dong kalian buat cerita tentang perjalanan kalian cerita singkat saja"
Kringgg... kringg....
Bel istirahat pun berbunyi
"Nindi, chintya, syila hellowww gue punya berita baru yang bener-bener menggemparkan seisi sekolah" teriak hani sambil berlari menuju meja sahabatnya.
"Ehh kamprett, masih pagi lo udah berisik di kelas orang." ucap danu sang ketua kelas XII-1 IPA
"Ihh apaansih lo, gue enggak lagi ngomong sama lu ya" ucap sinis hani dan langsung duduk di sebelah chintya.
"Lo tau aldo kan aldo?"
"Iya tau, kapten basket sekolah kita kan?"
"Kenapa dia?" lanjut penasaran nindi
"Iyaa, sekarang dia udah pacaran sema seli helloww kaget gue, pas tiba-tiba si seli ngumumin di depan kelas kalau mereka lagi pacaran, dan langsung gini nih" ucapnya langsung berjalan ke depan sahabat-sahabatnya.
"Woyy semua, diem dulu gue mau ngumumin 1 hal penting ke kalian semua, jadi jangan ada yang berisik, sekarang gue sama aldo udah resmi pacaran dan lo semua yang cwe-cwe udah gak bisa deket-deket sama cwo gue, sampe gue liat ada yang deket-deket sama cwo gue abis loh liatin aja" ucap hani sambil memperagakan gaya seli.
"Wahh gila, kok bisa sih? Bukannya si aldo itu enggak mau ya sama seli? Dan terakhir gue liat juga si aldo masih marah-marah deh sama seli" ucap jelas syila dengan muka kebingungan.
"Kayanya ada yang ganjal dihubungan mereka, gue rasa mereka di jodohin orang tuanya. kalian tau kan orang tua seli kayanya seperti apa"
"Masasih? tapi bisa jadi"
KAMU SEDANG MEMBACA
Colorful Life
Teen Fictionsetiap manusia pasti memiliki kepahitan di dalam kehidupannya, rasa pahit itu wajar dan selalu ada di dalam kehidupan seseorang, dan karena rasa pahit itulah yang mengakibatkan rasa manis menjadi sangat berarti. Sama hal nya, dengan chintya gadis ca...