Sepuluh

640 59 6
                                    

Double updete nih...😊

Esok Siang harinya, di RS.J. bella reeve.

         "ok off, thanks atas informasinya" suara Tay mengakhiri bicara pada ponselnya, dan kemudian ditutupnya.

        lalu ia melihat kearah bright yang sedang serius menyuapi ibunya makan.
      sekilas tay melontarkan senyum, dan ia tak mau menganggunya. Karna itu tay hendak berbalik melangkah pergi,

  tapi bright malah lebih dulu memanggilnya, "kau mau kemana, phi"

    "aku pergi sebentar,"

    "kemana?"

    "nanti aku akan menjemputmu" jawab tay dengan sambil berjalan.

     Bright memperhatikan sejenak, keanehan yang selalu nampak pada kakaknya. Tapi ia tak bertanya ataupun memikirkannya lagi.

      karna tay sudah bergegas pergi keluar, ia pun juga usai menyuapi ibunya yang sudah habis 1 mangkok supnya. Bright tersenyum melihatnya.

        Tak lama mild masuk kedalam ruang kamarnya, menyapa bright.

      "wah, ternyata ada kemajuan pada ibumu ya" seru mild melihat  mangkok makanan yang kevin pegang habis tanpa sisa "biasanya kalau makan siang selalu tidak habis" mild sedikit memberi komentar,

   "ya tentu saja karna mae tidak mau mengecawakanku" ujar bright terkekeh.

      Mild mendekati ibunya, yang masih berada diatas kursi roda. memeriksa bola matanya dengan menggunakan senter berbentuk pena yang ia keluarkan dari jas putihnya.  "cukup baik" ucap mild.

   "syukurlah..." jawab bright.

   "semakin hari perkembangannya cukup baik" lanjut mild usai memeriksanya. Dilihat dari pergerakan matanya pun nampak membaik, beberapa kali berkedip dan merespon normal.

   "sudah berapa lama kau kenal kakakku?" justru bright bertanya yang lain.

   "tiga tahun belakangan ini, kenapa?"

   "hem...apa kau menyukai kakakku" celetuk bright spontan. dan mild menoleh kearahnya "sorry kalau aku tanya seperti itu, aku tidak bermaksud mencampuri masalah pribadimu. tapi aku merasa kau selalu memperhatikan phi tay"

   sejenak mild tertawa lirih, "kau lucu sekali,bright"

    "apa.." bright malah tak mengerti.

    "aku dan tay hanyalah teman..." jawab mild sedikit membohongi dirinya dengan mengatakan itu, "sudahlah, kau bisa berikan obat pada ibumu. karna aku harus melihat pasien lain"

   "ya baiklah" jawab bright.
   dan mild pun pergi meninggalkannya.

*
*
*

   Pukul 20.30 malam itu mobil tay terpakir disebuah bar bernama foxland.
     Tay mengajak bright masuk kedalam tempat itu. Tapi sebelumnya bright tidak tau tujuan tay yang malam itu datang ke tempat itu.

       Tapi bright hanya mengikuti kakaknya, yang berjalan dibelakangnya. ruangan yang penuh dengan banyak orang.
seperti yang kita tau, Bar adalah tempat atau konter yang menyajikan minuman beralkohol seperti bir, anggur, likeur, dan koktail untuk diminum di tempat. sebuah musik yang terdengar membuat pengunjung disana merasakan relax. dan beberapa pria sedang bersenang-senang dengan beberapa wanita yang berpakaian sangat sexi.

   bright makin tak mengerti mengapa tay mengajaknya ketempat itu, sama halnya seperti tempat diskotik. beberapa dari mereka terlihat tampak mabuk2an.

My BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang