"Bagaimana dok keadaan putri saya?" Tanya siwon
Kejadian pingsan yang dialami Hana membuat keluarganya panik. Dan segera memanggil dokter untuk mengecek keadaannya.
"Nona Hana hanya telat makan dan itu yang membuat badannya menjadi mudah lemas. Tapi apakah nona Hana habis mengalami tamparan ?" Tanya dokter membuat siwon bingung menjawab
"Iya dokter. Putri saya sehabis mengalami tamparan sebanyak dua kali" bukan siwon yang menjawab namun Yoona lah yang menjawab
"Tamparan itu membuat ia agak terkejut dan membuat bagian sudut bibirnya berdarah. Saya harap kejadian itu tidak akan terulang lagi karena bisa saja akan membuat putri tuan dan nyonya trauma lalu menutup dirinya" Ucap sang dokter membuat siwon maupun Yoona terkejut Bukan main
"Baik dokter kami akan memastikan itu. Terimakasih banyak dok" Ucap Yoona
Sang dokter pun pamit dari kediaman keluarga Lee itu diantar oleh Jaemin.
Sementara diruang tamu,
Bug
Yuta memukul wajah taeyong dan Jaehyun bergantian. Ia benar-benar hilang kesabaran saat melihat Hana pingsan.
"BRENGSEK KALIAN, SEHABIS INI JANGAN HARAP KALIAN BISA KETEMU HANA" Ucap Yuta depan emosi
Bug
Satu pukulan mendarat lagi dari Ten yang juga hilang kesabarannya.
"Hyung sabar hyung. Jangan berantem. Nanti hana dengar" Ujar mark menahan Yuta
"Mark hyung jangan tahan Yuta dan Ten hyung. Mereka berdua pantas terima itu" ucap haechan yang kecewa banget sama TY dan Jaehyun
"Haechan hyung" tegur Chenle
"Wae? Salahkah? Mereka udah nyakitin Hana le" Ucap haechan
"Iya bener kata haechan hyung le. Mereka gak seharusnya kayak gitu. Jisung tau kalian lelah dan dibarengi kalian khawatir sama hana. Tapi kalian juga harus ingat kalau Hana tuh masih labil. Emosi dan mood dia mudah berubah" Ucap Jisung membuat mereka semua tertohok karena pemikiran Jisung itu
"Lihat!!!!, bahkan pemikiran kalian nggak bisa kayak Jisung. Hyung kan udah bilang bahwa kalian harus sabar karena kalian sedang kelelahan. Dan sekarang,,,, sudahlah" Ucap Taeil
Akhirnya mereka semua ke kamar Hana meninggalkan Ty, Jaehyun, Jeno, Renjun, Yangyang dan Sungchan disana.
"Gimana keadaan Hana Eomma? " Tanya Haechan
"Dia telat makan jadi itu yang buat nya pingsan" Jawab Yoona
"Dimana Ty dan Jaehyun?" Tanya siwon dengan emosi nya
"Appa sabar jangan dibawa marah. Yang ada semuanya jadi gak selesai" Ucap Yoona
"Jangan sampai kejadian ini diketahui oleh kakek kalian atau kalian akan jauh dari hana" Ucap siwon lalu pergi
"Eomma, benarkah yang dibilang oleh appa?" Tanya Jaemin
"Iya nak itu semua benar " Jawab Yoona
"Eomma istirahatlah. Biar kita yang tunggu Hana disini" Ucap Taeil
"Yaudah. Kalau ada apa-apa bilang Eomma ya" ujar Yoona lalu kembali ke kamarnya
"Eungh oppa" Panggil Hana yang mulai sadar
"Kenapa?ada yang sakit?" Tanya Mark
"Nggak ada kok. Hanya haus" Jawab Hana
Mark pun langsung mengambilkan air untuk sang adik dan juga membantunya duduk.
"Makan dulu ya?" Tanya Xiaojun
"Ini sudah malam. Kalian semua tidurlah" Ucap Hana
"Kamu makan dulu de. Kalau nggak makan nanti sakit" Ucap Johnny
"Hana ngantuk oppa" gumam Hana
"Makan tiga suap aja ya" bujuk Ten
"Dua suap" Pinta Hana
"Tiga suap ya" bujuk Ten lagi
"Dua suap atau nggak sama sekali" Ancam Hana
"Oke fine dua suap" Ucap Ten mengalah
Winwin pun masuk ke kamar Hana dengan membawa makannya yang terbilang sangat sedikit dan Ten mulai menyuapi Hana.
Setidaknya dua Suapan masuk daripada nggak sama sekali menurut mereka.
"Yaudah sekarang tidur. Jangan lupa berdoa dulu oke" Ujar mark
"Oke oppa, goodnight semuanya " ucap Hana
"Goodnight princess " balas mereka lalu keluar kamar Hana
"Gimana keadaan Hana?" Tanya TY
"Masih peduli hyung" sindir lucas
"Lucas!!!" Tegur kun
"Sabar cas. Mending tidur gih sana" Titah Johnny
99L, 00L minus Jeno, yangyang Dan Renjun, Chenle lalu Jisung kembali ke kamar mereka.
"Hyung Jae minta maaf. Jae bener-bener nggak sengaja Lakuin itu" ucap jaehyun ke Taeil
"Nggak usah minta maaf ke hyung. Minta maaf ke Hana langsung" ujar Taeil
"Tapi Hana pasti marah dan gak mau ketemu kita hyung" kata Sungchan
"Resiko kalian. Jangan jadi pengecut. Usaha terus sampai Hana mau maafin kalian baru saudara kalian pasti ikut maafin juga" Jawab Taeil
"Lagian kalian tuh emosi rada ditahan dong. Gimana kalau kelak punya istri. Bisa habis sudah kena tangan kalian terus" sindir Jungwoo
"Udah deh jangan memperkeruh" Ucap Jeno
"Lah siapa yang memperkeruh? Itu fakta tau. Cowo kalau udah berani main tangan bakal kayak gitu terus" ujar Jungwoo
"Jungwoo masuk kamar sana" Titah Yuta yang akhirnya membuat Jungwoo nurut
"Dengarkan apa yang dibilang Jungwoo? " Tanya Taeil dibalas anggukan mereka
"Jujur itu memang faktanya. Dan hyung harap kalian terutama ty dan Jaehyun bisa berubah" Ucap Taeil
"Renjun, Jeno, Yangyang and Sungchan. Hyung harap kalian bisa jaga omongan kalian. Gpp nasehatin tapi harus paham situasi" tegur Johnny
"Nee hyung. Jeongmal mianhae" Ucap mereka serempak
"Yaudah kalian berempat ke kamar sana." Titah Yuta
Akhirnya mereka berempat ke kamar meninggalkan TY dan Jaehyun yang masih bersama mereka.
"Hyung harap ini adalah yang terakhir. Karena kalau sampai ini kejadian, hyung akan bawa Hana bersama kakek" Ancam Taeil
"Iya hyung" Jawab Ty dan Jaehyun
"Dan kamu jae. Hyung yakin besok Hana gak mau ketemu kamu. Jadi harus sabar ya" ucap doyoung
"Nee hyung"
"Yaudah tidur sana" Titah Johnny
Pada malam itu mereka semua pun kembali tidur untuk beraktivitas esok hari.
DON'T FORGET TO VOTE AND KOMEN
KAMU SEDANG MEMBACA
KAKAK | NCT ✔
Fiksi PenggemarMenjadi anak perempuan satu-satunya dan punya abang sebanyak 21 orang. Bukankah itu gila???