49

1.6K 117 15
                                    

Tidak lama keluar dokter dari ruangan HanChenJi

"Bagaimana keadaan mereka dok?" Tanya Taeyeon

"Keadaan tuan muda Chenle maupun Jisung cukup serius. Luka-luka nya sudah berhasil kami obati namun sepertinya..." dokter itu pun terdiam seakan sulit untuk mengucapkan itu semua

"Sepertinya kenapa dok?" Tanya Yangyang

"Maaf sepertinya tuan muda chenle maupun Jisung akan mengalami trauma" Lanjut sang dokter menjawab

Kaget, itulah yang dirasakan oleh semuanya. Mereka harus bisa membuat trauma chenji menghilang itulah yang mereka pikirkan sekarang. 

"Lalu bagaimana keadaan Hana dok?" Tanya Boa karena sedari tadi ia menunggu penjelasan itu

Dokter itu pun menghela nafasnya dengan kasar. Ia cukup sedih untuk menjelaskan ini semua. Karena bagaimanapun kejadian dulu Hana diracuni juga ia yang tangani. Ia benar-benar sedih dengan apa yang menimpa Hana itu

"Dok Jawab, gimana keadaan adik perempuan kami?" Tanya Kun

"Maaf sebelumnya luka yang nona Hana terima jauh lebih parah dibanding kedua tuan muda. Ditambah tembakan yang terkena juga menambah luka pada tubuhnya.
Dan..." lagi dan lagi sang dokter terdiam membuat beberapa dari mereka geram

"KENAPA KAU DIAM HAH??? APA KAU INGIN KAMI PECAT" bentak Jeno

"JENO!!!!, tidak sopan kamu" tegur Boa

"Maaf dok keponakan saya semua sedang dalam keadaan emosi. Lalu bagaimana keadaan Hana? "Lanjut Taeyeon bertanya

"Nona muda Hana koma" Jawab sang dokter membuat mereka semua sangat kecewa berat.

Lagi dan lagi, Adik mereka kembali koma. Dan itu sangat menyakitkan

"Berapa lama dok?" Tanya Winwin

"Jika dilihat dari pemeriksaan ini semua bisa lebih lama dibanding dengan kejadian keracunan waktu itu" Jawab sang dokter

Kecewa?
Ya itu yg mereka rasakan
Waktu keracunan saja Hana memerlukan waktu dua bulan untuk sampai sadar. Dan tadi apa kata dokter? Jauh lebih lama?
Itu berarti bisa setahun kan?
Itulah pikiran mereka semua.

Nct dkk nangis sejadi-jadinya. Mereka benar-benar takut kehilangan ketiga adiknya itu.

"Dan satu lagi" gumam dokter itu membuat mereka menoleh

"Setelah sadar kemungkinan juga nona Hana akan mengalami trauma berat. Saya harap kalian bisa mempersiapkan diri jikala nanti nona Hana akan bisa histeris atau ketakutan " ujar sang dokter yang lagi dan lagi membuat mereka tambah lemas.

"Terimakasih dokter, apa kami bisa Menjenguk mereka?" Tanya Boa sembari menahan tangisnya

"Bisa dengan bergantian" Jawab sang dokter dibalas anggukan oleh mereka semua.

Setelah sang dokter pamit, mereka pun masuk keruangan HanChenJi secara bergantian. Didalam mereka menangis sejadi-jadinya menumpahkan rasa bersalah karena tidak bisa menjaga Mereka. 

"Hyung kenapa harus Hana terus sih? Kenapa gak Jaemin aja. Biar Jaemin bisa rasain apa yang dirasakan sama hana hiks hiks hik" runtuh sudah pertahanan Jaemin untuk tidak menangis. Ia lemah sangat lemah melihat kondisi ketiga adiknya yang paling ia sayang itu.

Doyoung yang melihat itu pun memeluk Jaemin.  Ia menenangkan adiknya itu. Karena bagaimanapun Jaemin termasuk yang paling dekat dengan mereka bertiga. 

"Doyoung bagaimana keadaan HanChenJi? " Tanya Yoona yang ternyata sudah sadar

Doyoung pun akhirnya menjelaskan semuanya.  Lemas, itulah yang dirasakan Yoona. Ia benar-benar merasa menjadi ibu yang sangat tidak berguna. Yoona pun masuk keruangan HanChenJi ditemani oleh Renjun.

KAKAK | NCT ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang