KAKAK | NCT ✔

64

Hari ini adalah hari kepulangan ku kerumah. Sudah dua minggu juga aku terapi dan bersyukur bisa dengan cepat berjalan lagi meski masih belum bisa terlalu lama.

"Gimana siap untuk pulang?" Tanya Eomma

"Siap eomma" Jawabku semangat

"Uuuu gemes banget sih sama adiknya oppa ini" Ucap Jungwoo oppa

"Oppa ihhhh" rengek ku

"Jungwoo jangan jahilin adiknya" tegur Eomma

"Hehehe iya eomma" gumam nya

Tidak lama aku lihat Renjun oppa masuk sembari membawa kursi roda juga dengan dokter Hwang disamping

"Dok apa saya harus pakai itu?" Tanyaku

"Iya hana-ssi kamu harus pakai itu" Jawab dokter Hwang

"Tapi dok--- Gak ada penolakan hana" bukan dokter Hwang tapi appa lah yang berkata

"Minggu depan kamu masih ada terapi terakhir ya hana-ssi " Ucap dokter Hwang

"Siap dokter" Jawabku semangat

"Kalau begitu saya permisi jaga selalu kesehatan hana-ssi" pamit dokter Hwang yang ku balas senyuman dan anggukan

"Ekhem, biasa aja kali de senyum nya" kata Jungwoo oppa

"Iya kayak dia tampan aja" Cibir Renjun oppa

"Emang tampan kok" Jawabku

"Tampanan juga oppa" gumam ya

"Gak tuh dokter Hwang lebih tampan" gurau ku ya meski fakta bahwa dokter Hwang itu memang tampan hehehe

"Aduh kayaknya anak Eomma suka banget sih sama dokter hwang" Goda Eomma

"Ganteng dan ramah sih Eomma siapa coba yang gak suka" Jawabku

"Ish Eomma appa lain kali tuh ya kasih dokternya cewe aja. Lihat tuh si ade jadi centil gitu tuh" protes Jungwoo oppa

"Setuju tuh eomma" sambung Renjun oppa

"Ye mana Eomma tau kan yang nentuin appa kalian" tunjuk Eomma ke appa seketika membuat Jungwoo dan Renjun oppa menoleh

"Apa? Mau protes?" Ucapan appa membuat mereka hanya menyengir

"Bhahahhaha kasihan" ledek ku

"Sudah Yuk pulang semuanya udah nunggu dirumah" ajak appa

Akhirnya kami semua pun beranjak pulang kerumah karena memang aku sudah sangat tidak beta ditempat berbau obat ini.

Sesampainya dirumah,

"De bangun de" Suara Renjun oppa membuat ku mulai membuka mata dan ternyata kami sudah tiba dirumah

Aku pun langsung turun lalu duduk dikursi roda untuk masuk kedalam rumah

"Hanaaaaa" teriakan itu menggema ketika pintu sudah terbuka

Mereka semua langsung datang memelukku bahkan sampai ada yang menangis. Lucu sekali melihat mereka seperti itu.

"Hana oppa kangen banget sama hana" ujar Winwin oppa

"Hana juga kangen kalian semua" ucapku sembari tersenyum

"Sudah lebih baik bawa Hana masuk dia butuh istirahat" Titah kakek

Aku dan yang lainnya pun masuk lalu berkumpul diruang tengah.

"Akhirnya kamu pulang juga, eonnie khawatir banget sama kamu" Ucap koeun eonnie

"Iya eonnie juga khawatir bangettt " sambung lami eonnie