48

1.6K 122 22
                                    

Sementara disuatu tempat

"Eungh" Hana terbangun dari pingsan nya dan seketika itu juga ia dibuat terkejut karena kondisi nya yang terikat juga dengan kedua saudaranya.

"Jisung oppa!!! Chenle oppaaaaaaaaa!!" Teriak Hana

Tidak lama Jisung dan Chenle juga terbangun. Mereka juga sangat terkejut dengan kondisi saat ini.

"Hana ya, kita dimana?" Tanya Jisung

"Hana juga gak tau oppa. Hana takutttt " gumam Hana

Tiba-tiba pintu ruangan tersebut terbuka menampilkan sosok pria tua yang Hana ingat dia yang memukul Jisung

"Sudah bangun ternyata" seru nya

"SIAPA KAMU? LEPASKAN KAMI" teriak Hana

"Cih, cucu dan kakek sama saja. Sama-sama suka berteriak dan tidak sopan" ujarnya

"APA MAU MU BAPAK TUA" bentak chenle

Plak

Satu tamparan berhasil lolos dari bapak tua itu ke wajah Chenle membuat Hana dan Jisung sangat geram.

"JANGAN MENYAKITI NYA" teriak Jisung

"DIAM!!!!!!" bentak nya membuat Hana semakin ketakutan dan menahan air matanya yang ingin jatuh
Chenle dan Jisung yang melihat itu pun berusaha menenangkan Hana.

"KAU SUDAH BERURUSAN DENGAN ORANG YANG SALAH TUAN" ujar Jisung dengan penuh penegasan

"Hei bocah kecil apa kau pikir aku takut? Tentu tidak. Kalian itu kelemahan keluarga Lee dan yang pasti untuk menebus kalian keluarga mu akan melakukan apapun termasuk memberikan semua perusahaan keluargamu atas namaku" ucapnya membuat Jisung dan chenle menyeringai

"Cih jadi ini kenapa kau menculik kami? Ingin harta keluargaku ternyata. Sangat licik dan tidak berkelas" Kata chenle membuat pria tua itu geram

"Pria lemah" Ucap Hana membuat pria itu bertambah marah dan

Bug

Pria tua itu memukul Jisung dan chenle sampai berdarah lalu,

Plak

Plak

Pria tua itu lanjut menampar Hana sampai di sisi bibir Hana mengalir darah. Chenji yang melihat itu pun sangat geram. Mereka sangat tidak suka melihat adiknya dilukai.

"MANUSIA KEJI!!!, LIHAT SAJA SETELAH KELUARGAKU DATANG KESINI KAU AKAN KU BUAT BERSIMPUH DIBAWAH KAKI ADIK KU" teriak chenle

"Cih, percuma!!!!. Keluargamu tidak akan bertemu kalian lagi karena kematian lah yang akan bertemu kalian... hahahhha" Ucap pria tua itu sembari tertawa seperti seorang psycho

Tidak lama ia mengeluarkan sebuah pisau kecil lalu mendekat ke arah mereka bertiga.

"Jangan, jangan sakiti saudaraku" Lirih Hana

"Sayangnya aku ingin menyakiti kalian bertiga" Ucap pria tua itu lalu,

"Akhhhh" rintihan Jisung terdengar ketika pria itu menggores kaki Jisung

"JISUNG OPPA" teriak Hana

"DIAM ATAU KAU AKAN LANGSUNG KU BUNUH" bentak pria tua itu

"Jangan lukai adikku. Ku mohon" Lirih Jisung lemah karena luka nya sudah sangat banyak begitu juga dengan chenle

Namun sayang, pria tua itu malah menjabak rambut Hana hingga kasar dan membuat Hana meringis kesakitan. Chenle dan Jisung juga sudah pingsan.
Pria tua itu menampar Hana dan Juga sedikit menggores luka di tangan Hana. Karena sudah lemas pun Hana pingsan.

KAKAK | NCT ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang