Lai Guanlin dan Park Jihoon, dua orang yang mempunyai satu kesamaan aneh yaitu tidak mempunyai ketertarikan memiliki pasangan.
Memiliki kekasih atau menikah adalah hal terakhir yang terlintas dalam pikiran mereka. Benar-benar dua orang yang hanya me...
Sorry update nya lama banget. Soalnya ada sempet ikut lomba. Terus banyak tugas juga karena udah mulai kuliah. Terus ada musibah juga nenek aku meninggal bulan kemarin😭😭
Baru sekarang sudah bisa update ketika mager sudah tidak lagi menjajah. Sumpah aku mageran banget anjir. Minggu lalu niatnya mau publish. Eh pas ngebaca baca malah pengen nambahin lagi dari yang awalnya 3k words sekarang jadi 5k words. Gumoh-gumoh dah tu kalian.
Btw. Kalau jelek dimaklumi ya. Akhir-akhir ini perasaan lagi campur aduk banget. Feel nya berantakan takutnya.
Pokoknya kalau jelek ya bodo amat. Sepi tinggal unpub kan gitu aja ya. Huhu
Dah dah happy reading.
----
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
----- .
.
.
.
"ss...huft."
Terdengar dengusan nafas panjang yang keluar dari bibir mungil Jinyoung. Meski begitu, hembusan nafasnya tak lantas membuat degup jantungnya sedikit memelan.
Matanya menatap takut pada sebuah pintu ganda berwarna putih di hadapannya. Seharusnya dia tidak berada disini. Di tempat yang lebih menyeramkan daripada penjara bawah tanah sekalipun.
Mansion Laionardo.
Ia sempat berdoa semoga Laionardo tidak mengizinkannya masuk bahkan hanya sampai gerbang pun. Tapi ternyata seperti memang sudah nasib buruk. Mereka mengizinkannya tanpa banyak bicara.