Bangun tidur rasanya minhee mau bakar rumah aja ngeliat chatt dari suaminya,
gembel pasar senen 😡❤️
| min maaf ga ijin ke lo
| gue ada rapat mendadak
| mungkin gue lembur gausa tungguin gue,beresin rumah jangan lupa!
| oiya jangan lupa juga cuciin baju gue ya
"Bajingan, dipikir gue babunya apa"
Minhee tuh sebel banget sama Yunseong suka ga mikir kalo ganti baju sehari bisa 4 kali kan jadi banyakin cucian aja.
''Padahal ini hari minggu, tumben banget si lempeng ada acara, ah bodo lah mending main sama si babi aja deh, have fun ngabisin duit suami wkwkwk."
abis chatt hyeongjun buat ngajak main, minhee buru-buru mandi terus otw jemput sohib sepopoknya.
...
''Tumben ga ngaret lo jun, biasanya bertapa dulu di wc kalo enggak ritual dulu sama para bebek-bebekan lo awokwokwok."
"gue lama salah gue cepet salah, apa maumu? jangan lagi min, mau gue dor?"
"off baperan''
"bajingan"
''cengkem mu"
"sibuk ngomen aja lu"
''woi jun merah amat gincu lo, heh kita mau ngemall tolol bukan mau ngelonte."
"suka-suka gue lah, mau nyari om gadun gue wkwk"
"cabe"
"ngaca anjing"
''udah nih, cakep banget gila Kang Minhee."
"pengen gumoh anjing."
...
Sampai di mall, mereka langsung ngincer food court, laper mereka tuh abis lambenya nyerocos mulu adu bacot.
''woi galah! mau makan ape lu?"
"apa aja asal jangan janji palsu jun, gue ga sanggup."
"ga jelas goblok" Hyeongjun gaplok pala minhee kenceng,''yaudah makan tai mau lo min?"
"sakit goblok" minhee mengerang sakit sambil ngelusin palanya yang cenut-cenutan, ''lu aja sono makan tai jun, lu kan babi"
"anjing lah, nguras emosi emang deket-deket sama lo."
"yaudah sono jauh-jauh goblok, corona."
''dih yaudah gue juga ga mau deket-deket sama lo, nanti dikira jalan sama jongos"
"lambemu"
Tangan minhee udah mengudara siap-siap mau gaplok pala hyeongjun sebelum atensinya teralihkan sama teriakan sohibnya,
"minhee min liat bego, itu bukannya suami lo?"
Minhee langsung menolehkan kepalanya cepat ke arah yang hyeongjun maksud,
Minhee terdiam, disana terlihat suaminya sedang mengantri milk shake dengan seorang laki-laki yang terlihat lebih pendek darinya.
Tersenyum getir setelah melihat yunseong memeluk pinggang orang itu erat.
''oh ini yang katanya rapat haha" tangannya meremat ujung bajunya pelan,
''owalah!emang anjing banget itu orang, min apa harus gue labrak itu muka si lempeng sekarang hah?" hyeongjun udah siap-siap mau nyamperin mereka berdua tapi tangannya langsung di tahan sama minhee,
''gausah, gue pengen pulang" nada bicara minhee jadi datar, rahangnya mengeras
''tapi min ini namanya selingkuh! ga bisa dibiarin lah goblok"
"gak papa jun, gue bisa selesein ini sendiri di rumah"
Minhee buru-buru keluar dari mall, pengen pulang mood-nya udah rusak banget gara-gara si lempeng.
''ga cinta sih ga cinta tapi bisa kan jaga perasaan gue, anjing"
...
Sekarang tepat pukul 21.00 WIB tapi belum ada tanda-tanda yunseong pulang.
Minhee sedari tadi hanya melamun, memikirkan kejadian di mall yang membuat suasana hatinya tak karuan.
''apa secepat ini penikahan gue berakhir? gue belom siap jadi duda gusti" minhee menenggelamkan wajahnya diantara kakinya.
''hiks..seharusnya dari awal gue kabur aja dari rumah hiks sekarang gue bisa apa?" isakan minhee semakin kencang, dirinya bingung dia sudah merasa nyaman pada yunseong tapi di sisi lain hubungan mereka seperti abu-abu, berstatus tapi rasanya mereka semakin jauh bukannya semakin dekat.
Ceklek
Pintu terbuka menampakkan wajah lesu orang yang menjadi pusat pikiran minhee seharian ini,
''Assalamualaikum,gue pulang"
Segera minhee menghapus sisa air matanya, lalu berdiri menghampiri yunseong.
''Wa'alaikum salam"
"lah, belom tidur min? udah larut loh kan gue bilang ga usah tungguin gue"
''seong"
"apa?"
Bibir minhee tiba-tiba kelu, pertanyaa di otaknya yang sedari tadi ingin ia tanyakan pada yunseong sulit terucap,
Minhee tersenyum tipis, ''oh? ga papa cuman mau nanya, udah makan?"
Yunseong mengerutkan dahinya bingung ''tumben nanya biasanya ga peduli lu, gue mati aja kayaknya lu tinggal rebahan hahaha''
''hm gue tidur duluan, jangan lupa matiin lampu" Minhee segera membalikan tubuhnya menuju kamar mereka.
''kenapa deh aneh banget tu bocah, halah bodo amat mending langsung tidur"
...
Sebenarnya minhee tidak bisa tidur walaupun sudah menutup matanya erat-erat. Sedari tadi pikirannya masih kacau, dia masih bertanya-tanya siapa laki-laki yang bersama suaminya?apa laki-laki itu sama dengan seseorang yang pernah yunseong bicarakan?
Ingin bertanya tapi ragu, lagian untuk apa bertanya toh selama ini mereka seperti orang asing. Minhee takut yunseong tak nyaman karena ditanya macam-macam.
''ish tapi kan gue istrinya, walaupun kita ga akur gue tetep punya hak nanya kan? yakali gue diem aja di selingkuhin ini namanya tolol"
Karena sudah penasaran, dan hatinya belum tenang, minhee membalikan tubuhnya menghadap yunseong.
''seong..." belum ada tanda-tanda yunseong bangun minhee tak menyerah, dia menusuk-nusuk pipi yunseong agar si empu terganggu.
''woi anjing, bangun" karena geran, minhee mencubit bibir yunseong kencang.
"eugh..donghyun..."
Minhee menatap yunseong tak percaya, hatinya semakin sakit mendengar suaminya mengigau menyebut nama orang lain.
Minhee membalikan badannya lalu menarik selimut dengan kencang ''donghyun?tuh kan bener dugaan gue,hiks bangsat hiks g-gue beneran di selingkuhin?hiks gue gamau hiks kalopun dia ga cinta sama gue ga gini caranya kan,hiks jahat banget anjing"
Minhee terus menangis semalaman sampai dia ketiduran, dan tanpa minhee sadari yunseong terbangun mendengar semua perkataan minhee.
duh goblok gimana jelasinnya anjim - hwang berdosa yunseong.
Oit!
