"Sayang, sikat gigi dulu sana"Yunseong berjalan mendekati sang istri yang sibuk berkutat dengan handphone di genggamannya, wajahnya terlihat serius sampai mengerutkan keningnya samar
"Heum adek tau, sebentar lagi mas" jawab minhee tanpa melirik yunseong
"Lagi ngapain sih kamu"
Mata yunseong melirik layar handphone minhee sambil menumpukan dagunya pada bahu sang istri, kedua tangannya melingkar, merengkuh pinggang si manis erat
"Liat tuh mas liat! sebel gak? masa katanya adek disamain kaya sumo gara-gara hamil, tuh banyak yang ngejek adek gendut banget kaya orang obesitas huwe!! adek ga suka ya!" ucap minhee menggebu-gebu, matanya melotot besar sambil mengembungkan kedua pipi bulatnya
"Mana coba liat siapa yang bilang"
Yunseong mengambil alih handphone si manis lalu mengecek komentar pada postingan instagram terbaru minhee lalu menghela nafasnya pelan, yunseong memilih menutup ponsel minhee, dia taruh di atas meja
"Dengerin mas, kamu tuh mau gendut atau mau kurus mas ga peduli, kamu itu cantik apa adanya dimata mas, hari ini, besok, besoknya lagi, sampe kapanpun mas cinta sama lemak mu" ucapnya tulus sambil menangkup wajah minhee lalu mengecup hidung bengir si manis kilat
"Mereka ngatain kamu gendut kaya gitu pasti karena mereka miskin ga bisa beli makanan mahal kaya kita, jadi ngapain kamu kesel? iya nggak? iya dong cantik"
Dengan gemas yunseong mengecupi seluruh wajah sang istri bertubi-tubi sampai minhee merasa geli karena kumis tipis yunseong yang menggesek dikulit halusnya
"ish mamas stop ih geli hihihi" minhee mendorong wajah yunseong agar menjauh lalu mengelap area wajahnya brutal
"Hahaha siapa suruh gemes gini hm?" Yunseong memeluk tubuh sang istri erat lalu menenggelamkan wajahnya pada dada minhee
"Ihh lepas kasian buntel, utun sama apem kegencet bapaknya"
Kepala yunseong otomatis mendongak menatap wajah minhee sambil memasang tampang bingung "Lakasud dek?"
"Apa?"
"Buntel siapa? utun siapa? apem juga siapa? kamu ngidam to?"
"Haish bodoh" Minhee melepaskan pelukan sang suami pada pinggangnya lalu menyentil kening yunseong dengan kesal
"Adoww! kok nyentil sih" ringis yunseong sambil mengelus jidatnya yang memerah
"Mereka itu nama baby kita mas! biar enak manggilnya adek bikin nama panggilan hihihi kan lucuw" cengir minhee sambil mengelus perut buncitnya
"Haa? jelek amat ga ada yang lebih bagus apa?" celetuk yunseong sambil menyenderkan tubuhnya pada sofa
"Bodo amat ya mas, adek udah fix sama nama itu ga mau diubah!" ucap minhee sambil menatap yunseong galak
"Hggg Owhgeyy" yunseong hanya bisa pasrah dan mengangguk setuju walaupun agak berat menamai janin mereka dengan nama yang menurutnya aneh
"Ngehehe gitu dong jadi suami harus nurut sama istri, dah ya adek mau sikat gigi duyu~"
Perlahan minhee berdiri dari duduknya, tapi sebelum melangkahkan kakinya dia menyempatkan untuk mencolek dagu yunseong kilat sambil terkikik geli lalu berlalu dengan langkah kecilnya
Yunseong melirik minhee yang berlari kecil ke arah kamar mandi, giginya menggertak pelan menahan gemas melihat istrinya yang begitu lucu, si manis memakai hoodie oversized berwarna salem dan hanya memakai hotpants hitam, dengan keadaan hamil besar seperti itu membuat celananya semakin tertarik ke atas dan terlihat hanya menggunakan atasan tanpa bawahan, lucu dan sexy secara bersamaan