°T I G A°

123 25 0
                                    


Vote dulu sebelum reading
Happy reading


Semua orang berharap harap cemas di luar ruangan operasi
Sudah Berjam jam lamanya Wendy didalam ruangan operasi tapi belum juga selesai

Renjun duduk dengan seseorang yang tadi mengantarkannya ke Rumah sakit dimana bundanya sedang dioperasi saat ini

Renjun tak peduli dengan orang itu
Yang renjun fikirkan hanya Bundanya
Bunda Wendy
Cahaya hidup Renjun

Perlahan air mata Renjun mengalir dari pelupuk matanya
Takdir hidupnya begitu rumit

Ia tak ingin bundanya pergi meninggalkannya
Ia masih membutuhkan bundanya
Dan akan selamanya membutuhkan sisi malaikat bundanya

Renjun mendengar suara tapak kaki yang berlari begitu cepat dari samping
Tapi Renjun tak peduli sedikitpun

"Renjun"

Itu suara papanya
Chanyeol

Renjun diam dan tak berniat sama sekali menjawab panggilan Papanya
Ia kecewa dengan Papanya
Kenapa papanya bisa bisa menabrak Bunda

Tak berselang lama lampu diruangan itu berubah yang menandakan bahwa operasi selesai

Dan dokter yang melakukan operasi keluar bersamaan dengan suster suster yang menolongnya

Dokter ini mengambil nafas dalam sebelum berbicara
"Kami punya kabar baik dan buruk"

Semua orang terdiam.Mereka memilih diam agar dokter dapat menyelesaikan ucapannya

"Kabar baiknya Korban masih Hidup"

Semua orang lega setelah mendengar kabar ini

Tapi tak lama Ayah dan Ibu Chanyeol tiba dengan nafas ngos ngosan di depan mereka sekarang

"Ibu?Ayah?"Panik Chanyeol

"Bagaimana keadaan menantuku?Dia baik baik saja kan?Apakah dia terluka parah?Kau benar benar suami yang tak bertanggung jawab Chanyeol!Kau...."Ibu Chanyeol kehabisan kata kata dalam menghadapi putranya ini

"Tenanglah dulu,mari kita dengarkan perkataan dokter"Ucap ayah Chanyeol

"Dan kabar buruknya korban sekarang koma dan kami memprediksi bahwa pasien akan bertahan itu hanya 20 persen"

Perasaan lega mereka tadi tergantikan dengan kekhawatiran
Ibu Chanyeol langsung kehilangan keseimbangannya dan terjatuh

Untung saja ayah Chanyeol dengan sigap menahan badan sang istri

"Ibu!!"Pekik Chanyeol lalu menghampiri ibunya

"Bagaimana?Kenapa bisa? Wendy..."

"Kami tidak memperbolehkan untuk sementara waktu orang membesuk pasien"Sambung dokter tadi

"Saya undur diri Dulu"Lalu dokter tadi pergi tapi buru buru Chanyeol menahan lengan sang dokter

ɪ ʟᴏᴠᴇ ʏᴏᴜ ʙᴇᴄᴀᴜꜱᴇ ɪ ʜᴀᴛᴇ ʏᴏᴜ [ᎬΝᎠ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang