°T I G A P U L U D E L A P A N°

103 21 6
                                    

Vote dulu
💚

Selama diperjalanan menuju rumah mama Joy, Nakyung hanya terdiam

Mata bulatnya menatap kosong keluar mobil

Ingin rasanya Nakyung berteriak keras menceritakan takdir juga kisah hidupnya yang malang ini pada semua orang agar mereka mengasihani Nakyung

Sesak didadanya terasa begitu menyakitkan

Kenapa jalan hidupnya tak seindah orang lain? Mereka yang tertawa bersama sama tanpa memikul beban, NaKyung ingin seperti mereka

Dan NaKyung juga ingin merasakan apa yang anak seusianya rasakan

Bukan seperti dirinya. Sudahlah hidup selama ini menumpang

Parahnya ia menumpang pada orang yang jelas jelas harusnya memusuhinya

Iya sih Renjun memusuhi nya. Cuman ya chanyeol sendiri menganggapnya sebagai anak kandungnya sendiri

"Nakyung tunggu disini bentar ya. Mama mau ngambil uang dulu"

Nakyung memperhatikan sekitarnya

Ternyata Joy berhenti didepan bank

"Nakyung ikut aja ma. Panas didalam mobil terus"

Joy langsung mengangguk

"Kamu mau ikut kedalam apa nunggu mama disini?"Tanya joy saat mereka tiba didepan pintu kaca bank

"Nakyung duduk disini aja ma"Balas nakyung

Joy hanya memberi lambang "oke" pada nakyung lalu masuk kedalam bank

Nakyung melirik jam tangan yang melingkar ditangan kirinya

"Masih jam delapan"

Karna bosan, Nakyung berjalan disekitar bank

Pusat perhatian nakyung beralih pada gedung besar didepanya

"CWR CORP'S"

Itu perusahaan yang chanyeol bangun sendiri setelah sukses mengembangkan perusahaan ayahnya dulu

Nakyung pernah sekali masuk kedalam sana

Waktu itu nakyung membawakan berkas chanyeol yang tertinggal bersama Renjun

Renjun sih ogah ogahan. Tapi mau gimana lagi. Papa nya memaksanya dengan sedikit ancaman

Nakyung tersenyum kecil saat mengingat kejadian itu

Renjun yang malas mengantarkan berkas chanyeol terlebih lagi bersamanya

Renjun ngomel ngomel sendiri sampai tak sadar kalau Renjun menggandeng nakyung waktu itu

Tak lama sih,setelah sadar Renjun malah menghempaskan tangan nakyung dan kembali mengomel

Imutnya itu renjun kalau ngomel gemesin

ɪ ʟᴏᴠᴇ ʏᴏᴜ ʙᴇᴄᴀᴜꜱᴇ ɪ ʜᴀᴛᴇ ʏᴏᴜ [ᎬΝᎠ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang