°E M P A T P U L U H T U J U H°

136 21 16
                                    

Vote nya💚
.
.
.
Tandain typo ya
🥰













5 jam sudah berlalu, namun dokter yang menangani Nakyung tak kunjung keluar dari ruangan operasi

Jaemin dan Jisung sudah pulang sejak tadi

Jaemin pulang ke rumah karena ia akan bersiap siap untuk pindah sedangkan jisung pulang karena bundanya sudah marah marah akibat Jisung ketahuan melewati jam makan malam

Bukannya makan malam, Jisung malah nongkrong di Rumah chenle:)

Sementara Eunra masih setia menunggu dengan Haechan tentunya

Begitu juga Renjun yang tak bergerak sedikitpun dari depan pintu Ruang operasi

"Renjun, nggak pegel lo berdiri?" Ujar Jeno

Renjun menggeleng membuat Jeno menghela nafas

Jeno juga masih setia menunggu, chenle juga menunggu. Hanya saja laki laki berkulit putih pucat itu pergi makan ke kantin RS

Setelah itu keadaan kembali hening. Chanyeol yang sejak tadi tidak mengeluarkan suara sedikit pun

Mereka dikejutkan dengan keluarnya dokter dari dalam ruangan. Aneh, lampu ruangan bahkan belum berubah. Fikir mereka

"Pasien kehilangan banyak darah akibat benturan keras di kepalanya. Kamu membutuhkan donor darah secepatnya" Ucap dokter itu tergesa gesa

"Golongan darahnya apa dok?" Tanya jeno

"A+" Ucap dokter tersebut

"Golongan darah gue B" Lirih Renjun. Chanyeol tentu saja sama dengan Renjun

"Gue juga B"  Ucap EunRa

"Gue A" Ucap haechan

Eunra dengan spontan langsung mendorong haechan kearah dokter itu
"Ambil darah dia aja dok"

Haechan melongos melihat perlakuan eunra

"Baiklah. Ikutlah dengan saya" Perintah dokter itu

"Tunggu sebentar"

Semua orang menolehkan kepala mereka ke arah wanita paruh baya yang asing di penglihatan mereka

"Jessica?"

Flash back on

Chanyeol merasa bimbang harus bagaimana

Nomor telphone seorang suster yang merawat Jessica, mama nya NaKyung sudah tertata rapi di ponselnya

Namun ia ragu. Jika Chanyeol menelphone, maka Chanyeol harus siap berbicara dengan jessica

Bukan karena hal masa lalu, namun chanyeol takut jessica akan memakinya karena lalai dalam menjaga nakyung

ɪ ʟᴏᴠᴇ ʏᴏᴜ ʙᴇᴄᴀᴜꜱᴇ ɪ ʜᴀᴛᴇ ʏᴏᴜ [ᎬΝᎠ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang