Rasanya Tuhan selalu membuat hidupku lebih menarik, bergelombang! Berputar dan pasang surut.Ah sudahlah, rasanya tidak ada yang mau mendengar... mereka terus bicara, satu terus menuntut! Yang satunya selalu meninggi. Apa begini yang dinamakan bahtra rumah tangga? Ahk sudah jelas beda-beda, yang ku tau sekarang, aku ingin enyah!
Heum memang lemah, aku terlalu naif untuk itu, aku lepas tanggung jawab dan memilih berdiam! Dan merugikan rekan-rekanku...
Sudahlah! Tolong hentikan, waktu ku masih panjang, dengarkan dulu aku, lihat kehadiranku! Bukan selalu mencari kemana uang mu.
Tolong lah, hentikan ocehan mu, diam! Aku muak dengan suara mu!!!
Dan ngekau! Tolong hentikan,,, aku ingin kau kembali seperti dulu!Sosok yang selalu memanggil ku dengan aroma kayu, sibuk mengukir, dan selalu berdiam tak pernah pergi.
Aku mau itu dari kau! Hanya itu.
Mau kau kembali bertanya, ada apa tadi, bagaimana perjalanan tadi, aku mau kau yang dulu.Tak peduli jika harus ku tukar nyawaku, aku hanya ingin engkau kembali!
Kau lah, satu dari sekian juta pria, yang selalu memenangkan hatiku, yang dengan mudahnya meluluhkan egoku! Kau lah pria yang paling mulia untuk ku sebut dalam do'a.
Kembalilah,,, ku mohon! Aku ingin hidup, bukan hidup serasa mati.
-
KAMU SEDANG MEMBACA
CelotehHarian.
PoetryCelotehHarian, ini adalah jalan cerita yang menurutku pelajaran dalam perjalanan hidup, terlahir dari lubuk hati dan takdir semesta atas pijakan di bumi, gambaran dari setiap waktu yang dilalui dalam hidupku bersama dengan deru nafas dan jejak khaya...