King Law

795 79 16
                                    

WARNING!
NC
18+

HARAP BIJAK MEMILAH BACAAN CHINGU 😊

===========================================

===========================================

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

BRUUKKK.

Seorang yeoja jatuh tersungkur dihadapan tubuh menjulang seorang namja. Sang namja berparas bagaikan titisan dewa yunani itu, Memandang sinis si yeoja.
"Kenapa setiap hal yang kau lakukan tak pernah benar?" geramnya emosi.

Bahu itu bergetar, Yeoja itu ketakutan. Bagaimana tidak, sosok dihadapannya adalah sang King. Dan lagi-lagi ia melakukan kesalahan dihadapan-nya. Ia merasa ingin mati saja sekarang. Saat ini juga bila perlu.

"Mian..Mianhamnida, Aku telah melakukan kesalahan..,Yang mulia." Mohonnya mengiba. Berharap dalam hatinya, Sang King tak akan memberikannya hukuman kali ini.

Rasa takut itu menjalari tubuhnya. Saat merasakan bahunya dicengkram kuat agar ia bangun dari persimpuhannya. Dan begitu tubuhnya telah berdiri sempurna. Tangan itu menengadahkan wajahnya agar menatap langsung wajah sang King.

"Kau tahu, Semakin sering kau membuat kesalahan. Maka hukuman yang kau dapatkan pun akan semakin 'MENYENANGKAN' untukku." suara itu dalam dan menenggelamkan yeoja itu seketika.

'MENYENANGKAN' untuk sang King, tentu saja adalah 'KESENGSARAAN' untuknya.

Mata yeoja itu nampak berkaca-kaca, air mata itu siap untuk meluncur dipipi mulusnya. Yeoja malang. Park Jiyeon yang malang.

                                  🔱🔱🔱

Irene menatap kepergian Sang King bersama yeoja bernama Park Jiyeon dengan raut kesal. "Dasar yeoja tidak tahu diri. Kenapa ia selalu mencari cara untuk mendekati sang King. Menyebalkan." rutuknya marah. Kedua tangannya terkepal disisi tubuhnya.

"Sepertinya aku harus memberikannya peringatan yang lebih bisa membuatnya takut." bisiknya sinis. Kantin mulai sepi karna hagsaeng yang tadi riuh menonton sang King, bubar serentak.

Disebuah meja, Seorang namja termenung selepas perginya Jiyeon dengan sang King. Kim Myungsoo, mengabaikan chingunya yang sedari tadi mengajaknya bicara. Kim Suho.

'Ia merasa menguasaimu karna kau selalu diam tak melawan. Meski kau bersalah seharusnya kau melawannya.' batin Myungsoo pilu, "Yakk, Myungsoo~ya...Apa kau mengabaikanku?" Tanya Suho kesal, setelah berhasil menyadarkan Myungsoo dari lamunannya.

Myungsoo tersenyum tak enak.
"Mian Suho~ya, Tadi aku sedang memikirkan sesuatu." sesalnya. Suho terlihat berdecak,"Bukan sesuatu, Aku yakin yang kau pikirkan adalah seseorang. Dan ia adalah Park Jiyeon, keutchi?" sahutnya yakin dengan senyum mengejek.

Kini Myungsoo hanya mampu tersenyum masam. Yahh, Suho memang chingu-nya yang terbaik. Namja itu selalu tahu apa yang Myungsoo rasakan dalam hatinya, terlebih siapa yeoja yang telah ada dihatinya sejak awal mereka mengenyam pendidikan senior high school.

𝒯𝒽ℯ 𝒦𝒾𝓃ℊ || sᴇʜᴜɴTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang