Siapa yang akan menyangka, Jiyeon akan memiliki waktu spesial bersama si Raja muda. Menghabiskan waktu bersama, ditempat yang tak banyak orang mengenali si Raja muda.◌⑅⃝●♡⋆♡LOVE♡⋆♡●⑅◌
Soobin tiba ditempat makan lebih dulu, para yeoja belum muncul karna masih banyak waktu. Dongsaeng dari Jiyeon itu pun segera mengambil tempat disisi Sehun.
"Apa saja yang Hyung dan Nuna lakukan selama di pantai? Kalian tak mungkin hanya bergandengan tangan saja kan?" Soobin menaik turunkan alisnya.
"Itu privasi kau tahu! Jadi tak mungkin ku beri tahu padamu." Sehun menyeringai.
Donghan dan Minhyuk saling lirik dengan senyuman aneh. "Kau benar Soobin! Raja kita ini tidak mungkin hanya menggandeng tangan Nunamu."
Minhyuk tergelak mendengar nada bicara Donghan yang berlebihan. Lucas hanya hanya tersenyum kecil mendengar pembicaraan mereka.
Saat para yeoja muncul, mereka langsung mengalihkan pembicaraan jadi membicarakan game yang tengah Donghan dan Minhyuk mainkan.
Sementara Sehun, namja itu bangun lalu menarikkan sebuah kursi tepat di depannya untuk Jiyeon. Yang tentu membuat Jiyeon merasa malu karna perlakuan istimewa dari si Raja muda.
"Terimakasih, Yang Mulia!" seru Jiyeon pelan,
"Anytime, My Queen!" bisik Sehun, membuat Jiyeon merinding.
Makan malam itu diselingi obrolan ringan tentang masa kecil si Raja muda dan para pangeran. Lalu beralih ke masa kecil Park bersaudara. Yang mengungkapkan fakta jika Jiyeon dan Soobin bukanlah saudara kandung.
Setelah makan malam, mereka minum wine selagi menikmati hidangan penutup.
"Hm, ini nikmat sekali!" gumam Jieun, gadis itu duduk disisi Jiyeon.
Jiyeon melirik sahabatnya itu, "Kau menyukainya?"
Menoleh, Jieun menangguk. "Eoh! Wine ini berbeda dari yang biasanya kuminum. Ini pasti langka dan mahal sekali." bisiknya, merapat ke arah Jiyeon.
"Jika kau mau, kau bisa datang kerumahku. Aku akan menyajikannya untukmu." tawaran ini tentu membuat Jieun antusias.
Mengangguk lebih semangat, "Tentu saja! Aku akan main karna kau sudah mengundangku."
Asik dengan dunia mereka, Jiyeon tak menyadari jika sedari tadi gerak geriknya senantiasa menjadi fokus si Raja muda.
'Lihat aku, lihat aku, lihat aku!' dalam hati si Raja muda seperti sedang memantrai si pujaan hati agar menoleh padanya.
Dan, Jiyeon tiba-tiba menoleh.
seakan mantra itu benar-benar ampuh.
walau nyatanya gadis itu menoleh karna merasa jika si Raja muda terus menatapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝒯𝒽ℯ 𝒦𝒾𝓃ℊ || sᴇʜᴜɴ
Fanfiction'Who can love you till the End' "Selalu saja aku yang salah." Kata itu kerap kali terbersit dalam hati yeoja cantik itu_Park Jiyeon. "Tetaplah seperti itu ( selalu salah ), agar aku bisa terus menguasaimu." Itu kata yang selalu tertanam dalam pikira...