02. SIAPA ITU MELODY ?

465 51 141
                                    

02. SIAPA ITU MELODY?

DERAP langkah menuruni anak tangga mulai terdengar, membuat seorang lelaki yang sudah berada di ruang makan itu menoleh, menatap seorang gadis dengan bandana kuning yang menjadi ciri khasnya tengah melangkah kearahnya.

Aratasya Rionald Mahesa, gadis berbandana kuning itu menarik kursi yang berada tepat disamping lelaki yang sedari tadi memperhatikan gerak-geriknya.

Tanpa memperdulikannya, Ara mengambil roti tawar yang sudah di olesi selai nanas dan mulai memakannya.

Lelaki itu nampak menghela nafas pelan "Maaf, kemarin abang gak bisa jemput kamu"

Lelaki itu menatap lekat gadis disampingnya "Kamu masih marah?"

Ara tak menjawab, ia beralih meminum susu putih yang sudah dibuatkan oleh asisten rumahnya dan segera meneguknya hingga separuh tandas. Gadis itu beralih meraih tas ransel berwarna kuning disebelahnya dan bersiap meninggalkan ruang makan.

"Ra, jawab dulu pertanyaan abang! Jangan bikin abang makin merasa bersalah sam—"

"Gak ada seorang kakak yang membiarkan adiknya pulang larut malam, sendirian"Potongnya membuat lelaki itu menghembuskan nafas pelan.

"Iya, abang salah. Maaf, kemarin abang ada urusan yang gak bisa abang tinggal."Balas lelaki itu.

Gadis itu nampak tersenyum sebelum akhirnya terkekeh. "Bukannya abang sendiri yang bilang sama Ara, gak ada yang lebih penting dari sebuah keluarga?"

"Lantas kenapa abang bersikap seolah-olah Ara bukan keluarga abang?"

Lelaki itu terdiam, membuat Ara berdecak sebal. "Buang-buang waktu. Ara gak mau telat dihari pertama Ara sekolah!"

Gadis itu pergi menyambar kunci motornya yang tergeletak di meja dan berjalan menuju bagasi, sebelum akhirnya suara lelaki itu kembali terdengar.

"Berangkat bareng abang, hari ini!"

Setelah mengucapkan itu, Lelaki itu nampak berlari membukakan pintu mobil untuk Ara. Baiklah, untuk sekali ini saja Ara tak ingin bersikap egois dengan mementingkan kekesalannya pada lelaki yang menjabat sebagai abang nya.

Arka Rionald Mahesha, masih ingat dengan lelaki yang satu ini? Yah, dia adalah wakil Rajawali yang menjabat sebagai abang Ara.

-Nathaniel-

Kini, kelima inti Rajawali tengah berada tepat didepan motor mereka masing-masing. Mungkin itu sudah menjadi rutinitas yang mereka biasakan setiap paginya.

Canda gurau kian terdengar saat satu persatu anggota Rajawali turut berada disana membuat para kaum hawa banyak mencari cela hanya untuk melihat tawa mereka yang terbilang manis.

Tepat saat sebuah mobil berwarna hitam pekat tengah terparkir disamping tempat parkir anggota Rajawali, tentu membuat semua perhatian menuju kearahnya.

Apalagi saat seorang lelaki yang mereka kenal turun dari mobil dengan di temani seorang gadis juita berbandana kuning.

"Lah, itu si Arka turun sama siapa?"Celetuk Marvin

"Atuh-tuh, itu bidadari kesasar apa gimana? Cantik banget!"Sahut salah satu anggota Rajawali, Dimas.

Beberapa godaan dari anggota Rajawali kini memenuhi parkiran saat keduanya tengah berjalan mendekat kearah mereka. Semua mata tertuju padanya, terlebih Nathan si ketua Rajawali yang sudah tak asing dengan mata gadis itu.

Pandangan keduanya bertemu, membuat langkah gadis itu berhenti sebentar. Sebelum akhirnya gadis itu memilih memutuskan kontak mata dan mengarahkan pandangannya kearah lain.

NATHANIELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang