Kirana's Life [ʟᴇɴɢᴋᴀᴘ]

part 1 💕

Tuhan...terima kasih kau masih membangunkan ku dan membuat ku melihat mentari di pagi ini.
~ra~

================================

Tujuh belas tahun yang lalu, lahirlah bayi perempuan bernama Kirana, yang dalam bahasa Jawa berarti sinar cantik yang molek, sedangkan dalam bahasa Indonesia, memiliki arti cahaya.

Pemilik nama lengkap Kirana Dirgantara, anak tunggal dari pasangan Gavin dan Rina. Seorang gadis yang memiliki sifat ceria, murah senyum, lembut dan mampu memendam kesedihannya.

Seorang gadis yang kini duduk di bangku sekolah menengah akhir, dan memiliki sahabat yang selalu ada dan mensupport dirinya saat suka maupun duka.

***

Kicauan burung yang merdu mengiringi terbitnya sang surya dari ufuk timur. Tidak ketinggalan juga suara ayam yang berkokok untuk membangunkan seseorang yang masih terlelap dalam mimpinya.

"Sayang, sudah jam enam, nih. Kamu tak bangun?!" teriak wanita paruh baya yang berusaha membangunkan seorang gadis yang masih terlelap.

"Iya, bentar lagi," jawab gadis tersebut yang tak lain adalah Kirana.

Kirana yang sudah lelah mendengar terikan sang bunda, segera beranjak dari tempat tidur dan bersiap-siap untuk pergi sekolah. Setelah semua persiapannya selesai, ia berlalu menuju meja makan, dimana sanga ayah dan bundanya menunggu.

Sambil menunggu sang bunda menyiapakan sarapan, Kirana memilih untuk berbincang-bincang dengan sang ayah. Dia meminta agar sang ayah bersedia mengantar dirinya berangkat sekolah.

Setelah permintaannya disetujui oleh sang ayah, Kirana segera menghabiskan sarapan yang telah disiapkan oleh bundanya.

***

Disepanjang perjalanan, tak ada pembicaran antara Kirana dan sang ayah, hanya suara kendaraan yang berlalu lalang dengan bunyi klakson yang kadang memekakkan telinga.

"Nanti Ayah jemput, 'kan?" tanya Kirana memecah keheningan yang tercipta.

"Iya, nanti Ayah jemput," jawab sang ayah.

Karena asyik menikmati perjalanan, Kirana tidak menyadari jika sudah sampai di sekolahnya. Segera ia melangkah memasuki gerbang sekolah setelah berpamitan pada ayahnya.

*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
See you, ketemu di part selanjutnya 😉

*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*

Jangan lupa vote and comment. Vote kalian sangat berharga bagiku 👉👈