"Davin berdiri ihh, jangan bikin malu," rengek Kirana.
"Kirana, gw emang ga sekeren Ga*a*si, gw emang ga sebaik Ar**n, gw emang belum punya perusahaan, soalnya perusahaan masih di pegang papi, gw emang ga sekeren dan sebaik tokoh novel yang lo baca dari aplikasi oren itu. Tapi gw berusaha sebisa mungkin supaya gw bisa jadi cowok yang lo idam-idamin, Kir gw bukan cowok romantis yang bisa merangkai kata-kata manis. Jadi, apa lo bersedia jadi perempuan kedua yang gw cinta dan gw sayangin setelah mami," ucap Davin.
Para pengunjung masih menyaksikan pertunjukan anak muda itu, para pegawai yang bekerja pun sibuk menyaksikan Davin, para koki yang sedang masak di dapur pun meninggalkan masakan mereka dan ikut melihat aksi Davin, bahkan sebagian dari pengunjung ada yang melakukan live ig.
"Pilihan nya cuma ada dua yes or yes," lanjut Davin.
Kirana terharu, ia tidak menyangka bahwa Davin akan menembaknya di depan umum seperti ini.
"Jadi," ucap Davin sekali lagi.
"Yes karna ga ada pilihan lain," ucap kirana sambil menunjukan senyum manisnya, walaupun air matanya tetap turun membasahi pipinya.
prok prok prok prok
Suara tepuk tangan meriah dari pengunjung dan para karyawan yang bekerja di restouran itu.
cieeee di terima...
ciee udah ga jomblo...
Cie kak kirana ga jomblo lagi..
Kurang lebih seperti itu respon dari pengunjung restouran.
Davin memeluk kirana dengan erat, kirana pun membalas pelukan itu tak kalah erat.
"Makasih, makasih makasih," ucap Davin sambil mengecup kening dan pipi Kirana bergantian.
"Sekarang kita makan terus pulang ya," ucap Davin kemudian dia duduk di samping Kirana.
"Iyaa," jawab Kirana.
Setelah makanan yang mereka pesan habis, mereka memutuskan untuk pulang.
Skip di rimah kirana.
Sesampai di perkarangan rumah Kirana, Davin langsung pamit karna sudah malam.
Kirana berjalan dengan senyum manis yang tak pernah pudar saat turun dari mobil Davin sampai ke dalam kamarnya.
Saat membuka pintu kamar Kirana langsung di godain para sahabatnya.
"Cie yang udah jadian," ucap Hera.
"Yang udah jadian mah beda, bawaannya senyum mulu," ucap Tika.
"Kirana udah besar ya," ucap Jesica.
"Ko kalian tau," ucap kirana sambil menutup pintu kamarnya.
"Jadi gini..." ucap Hera.
Flashback...
"Aaaa Davin soswet," ucap jesica yang sedang main hp.
"Apaan dah," jawab Tika.
"Sini deh coba kalian liat," ucap Jesica.
Mendengar ucapan Jesica, Tika dan Hera mendekat dan ikut melihat ke arah hp Jesica.
Di sana terlihat Davin yang sedang berlutut di hadapan Kirana.
"Es balok juga bisa romantis ya," ucap Tika.
"Cowo dingin kalo sekalinya romantis demage nya bukan main," ucap Hera.
"Mau begitu juga," ucap Jesica.
"Udah diam lu udah ada Mario," ucap Hera.
"Oh iya lupa," jawab Jesica.
Flashback off.
"Oh gitu toh," ucap Kirana.
"Hooh," jawab Jesica.
"Gw ga nyangka Davin bisa romantis," ucap Kirana.
"Udah lah jomblo bisa apa," ucap Hera.
"Jomblo lu aja kali gw mah kaga," ucap Tika.
Setelah sadar yang barusan Tika ucapkan ia langsung menutup mulutnya.
"Maksud lu," ucap Kirana.
"Ya maksud Tika dia udah pacaran juga," jawab Jesica.
"Bener tik," ucap Hera.
"Hehe iya, maaf ya belum kasih tau kalian," jawab Tika.
"Parah lu," ucap Kirana.
"Kapan jadiannya," tanya Hera.
"Empat hari yang lalu," jawab Tika.
"Coba ceritain," ucap Kirana.
Flashback
"Kenapa Vin minta ketemuan," ucap Tika saat baru sampai di taman kompleknya.
"Ada yang mau gw omongin," jawab Kelvin.
"Mau ngomongin apa emang," ucap Tika sambil duduk di samping Kelvin.
"Tika kalo gw sayang dan cinta sama lu boleh," ucap Kelvin.
"Ya boleh lah, itu hak lu mau suka sama siapa aja gw ga bisa larang, ya kali gw larang orang yang suka sama gw," jawab Tika.
"Kalo gw mau lu jadi pacar gw gimana," ucap Kelvin.
"Ceritanya lu lagi nembak gw, ga ada romantis-romantisnya amat dah" ucap Tika.
Mendengar ucapan Tika, Kelvin mengaruk tengkuknya yang tak gatal.
"Sorry gw bukan tipe cowok yang romantis," jawab Kelvin.
"Gw mau lu jadi pacar gw, ga ada penolakan karena gw ga suka di tolak," ucap Kelvin.
"Ko gitu," ucap Tika.
"Love you too," jawab Kelvin.
"Ih ga nyambung Jamal," ucap Tika kemudian, ia membelakangi Kelvin.
"Nyambung sayang," ucap Kelvin sambil memeluk Tika dari belakang.
Flashback off
"Aaaaa baper, gw kapan begitu ya," ucap Hera sambil menggigit ujung boneka panda Kirana.
"Makanya jangan jomblo," ucap Jesica.
"Mama Hera mau pacar juga," ucap Hera kemudian, menenggelamkan kepalanya di boneka panda itu.
"Nanti gw beliin di indoagustus ya," ucap Jesica.
"Dah lah mau tidur ajaa," ucap Hera kemudian, ia berjalan menuju ranjang dan memakai selimut sebatas dada.
"Lah tidur beneran," ucap Kirana.
"Kasian dia jomblo mana masih muda lagi," ucap jesica.
"Gw denger ya," ucap Hera yang masih setia menutup matanya.
"Udah, udah, ayok kita tidur juga lagian ini udah malam," ucap Jesica.
"Kalian tidur duluan aja, gw mau bersih-bersih dulu," ucap Kirana.
Kemudian Kirana berjalan menuju ke kamar mandi, tak lupa juga ia membawa baju gantinya.
Setelah selesai membersihkan badannya, Kirana memakai skincare rutinnya kemudian, barulah ia ikut tidur bersama para sahabatnya.
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*See you, ketemu di part selanjutnya 😉
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*Jangan lupa vote dan komen. Karena vote dari kalian sangat berharga bagiku👉👈
Maaf part kali ini pendek, otak nya lagi buntu ga bisa mikir😭. Sekali lagi maaf ya😭.
![](https://img.wattpad.com/cover/231916264-288-k959483.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kirana's Life [ʟᴇɴɢᴋᴀᴘ]
Novela JuvenilCover by ©Pinterest "Ups ada geng alay lagi kumpul," ucap Putri sambil berdiri di samping meja Kirana dkk dan Davin dkk. "Ada suaranya tapi ga ada wujudnya, ihh serem masa kuntilanak muncul siang bolong sih," ucap Daffa. "Hmm alay yah, gini-gini kit...