part 3 💕

171 117 336
                                    

Skip pulang sekolah. 🌈

"Temenin gw di depan gerbang yaa," kata Kirana.

"Iya gw temani sampe bokap lu datang,"  kata Hera.

" Aaaa jadi makin sayang deh," kata Kirana sambil memeluk Hera Desi samping.

"Ga usah peluk peluk gw masih normal masih suka sama lawan jenis,"
kata Hera.

"Masih normal ko ga pernah pacaran," ejek Kirana.

"Ngaca sayang emang lu pernah pacaran," jawab Hera sambil tertawa.

"Iya ya baru sadar gw," kata Kirana ikut tertawa.

"Ehhh itu bukan bokap lu kir," tanya Hera saat melihat mobil sport hitam menuju ke arah mereka.

" Iya itu bokap gw," kata Kirana.

"Ya udah gw ke parkiran dulu ya ambil mobil, lu duluan ajaa pulang nya," kata Hera.

" Oke deh see you," kata kirana.

" Maaf ayah lama yaa," tanya ayah saat turun dari mobil.

" Ga ko yah," kata Kirana.

"Ayo pulang," kata ayah.

"Ayah nanti balik ke kantor lagi ga," tanya Kirana.

"Iya ayah balik ke kantor lagi ada meeting penting soalnya," kata ayah.

"Iya deh ayah jangan lupa makan yaa," kata Kirana.

Dan akhirnya mereka sampai di rumah.

"Kirana turun ya yah, ayah hati hati di jalan, " kata Kirana.

"Oke ayah langsung ke kantor yaa 15 menit lagi mau meeting," kata ayah.

"Seharusnya tadi Kirana ga minta jemput," kata Kirana.

" Bukan salah kamu sayang lagian kan kemauan ayah juga buat jemput kamu,"

"Ayah ke kantor dulu yaa," lanjut ayah.

"Hati hati ayah," teriak Kirana.

"Ekhem ekhem,  ASSALAMUALAIKUM BUNDA ANAK MU YANG CANTIK JELITA INI SUDAH PULANG DENGAN SELAMAT, " teriak Kirana.

"Ko sepi sih," kata Kirana.

"YUHUU APAKAH ADA ORANGG," teriak Kirana lagi.

"SAYANG JANGAN TERIAK TERIAK INI RUMAH BUKAN HUTAN BELANTARA," teriak bunda.

"BUNDA JUGA TERIAK TUH,"saut Kirana.

"BUNDA DI TAMAN BELAKANG SAYANG KALO GA TERIAK KAMU GA BAKAL DENGAR," teriak bunda lagi.

"Lah bunda yang bilang jangan teriak teriak ehhh dia sendiri malah ikut teriak juga aneh emang. Sudah lah lupakan saja," kata Kirana.

"BUNDA KIRANA KE KAMAR AJA YAAA MAU TIDUR NGANTUK BYE BUNDA," teriak Kirana.

"SUDAH DI BILANG JANAGN TERIAK TERIAK," jawab bunda.

                               
  
                               °~0~°

Detik berganti detik menit berganti menit dan jam berganti jam.

Rembulan yang terang dan bintang yang bertaburan di langit membuat suasana malam menjadi indah.

"Sayang ayo turun makan malam," kata bunda sambil mengetuk kamar Kirana.

"Iya bunda ," jawab Kirana saat membuka pintu.

"Ayo bun Kirana sudah lapar nih," lanjut Kirana.

"Iya ayo," kata bunda.

"Jangan lari sayang nanti jatuh,"kata bunda saat melihat Kirana lari.

"Ga akan jatuh bunda," kata Kirana di balas gelengan oleh kedua orang tua mereka.

Sesampai di meja makan Kirana langsung duduk dengan tenang menunggu bunda nya sampai.

"Bunda Kirana mau ayam itu, " kata kirana

Jika di rumah sifat Kirana berubah 180° dari sifat aslinya di sekolah. Jika di sekolah dia ceria, murah senyum, dan anggun. Tetapi jika di rumah dia seperti anak kecil yang manja kepada orang tua nya.

"Sini piring nya," kata bunda.

"Jangan banyak banyak bunda nanti Kirana ndut," kata Kirana dengan cemberut.

"Ga akan gendut kirana," jawab bunda dengan mengikuti nada bicara Kirana.

" Selamat makan ," kata Kirana.

"Selamat makan," jawab ayah dan bunda.

Setelah selesai makan mereka bersantai di ruang keluarga.
Kirana yang duduk di karpet bulu dengan memegang satu toples cemilan. Bunda dan ayah duduk di sofa.

"Katanya takut ndut tapi makan cemilan terus," sindir ayah.

"Kalo nonton ga makan cemilan itu ga enak ayah, rasanya kaya ada yang kurang gitu," kata Kirana.

" Ganti dong cannel nya masa nonton Doraemon sih," kata ayah.

"Doraemon tuh lucu ayah," kata Kirana.

"Lucu apanya sih," tanya ayah

"Lucu ayah, sapa tau gara² nonton Doraemon kita bisa dapat pintu kemana saja," kata Kirana.

"Apaan tuh," tanya ayah.

"Itu lo pintu yang bisa bawa kita kemana ajaaa, kita bisa jalan jalan kemana aja paket pintu itu, tinggal buka pintu nya dah sampai di tempat tujuan, " jelas Kirana.

"Oh," jawab ayah.

"Ihh ayah nyebelin Kirana panjang lebar jelasin cuma di jawab oh doang," kesal Kirana.

Bunda hanya menonton berdebatan antara anak dan ayah.

" Ya terus ayah harus jawab apaaa," kata ayah.

" Ya udah deh Kirana tidur aja, good night bunda," kata Kirana dengan mencium pipi bunda.

"Night too," jawab bunda.

"Ayah ga di cium nih,"tanya ayah.

" Engga Kirana kesal sama ayah," kata Kirana menyilangkan tangan di dadanya.

"Oke fine gpp," kata ayah.

"Good night ayah," kata Kirana.

"Good night anak ayah," jawab ayah.


*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*

See you , ketemu di part selanjutnya 😉

*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
Jangan lupa vote and comment. Vote kalian sangat berharga bagiku👉👈

Kirana's Life [ʟᴇɴɢᴋᴀᴘ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang