prolog

13 2 1
                                    

Semilir angin berhembus di malam hari, seorang gadis duduk termenung di bawah bukit sambil memandangi langit dimana bintang dan bulan berada. Ia adalah Kinara Anandita Wijaya atau biasa di panggil Ara oleh teman-temannya.

Kinara Anandita Wijaya seorang gadis yang berwajah  indo itu memiliki paras yang visa di bilang duplikat ibu nya Zahra. Ia sangat cantik ,bulu mata lentik,tinggi , pintar dan polos.

Ara adalah seorang anak dari pasangan Zahra Abrisam dan Adrian Wijaya. Ara mempunyai kakak laki- laki yaitu Arkano aditya Wijaya

Ara, gadis tersebut tampak termenung menatap bintang di langit entah apa yang di pikirkannya.Hari ini adalah hari liburan mereka sebelum mereka kembali ke sekolah. Mereka sedang camping di atas bukit, tentu bukan pilihan yang tepat bagi mereka apalagi mereka adalah keluarga terpandang jadi demi memenuhi keinginan Ara semua keluarga rela ber camping di sini.

"Ra? " Ujar Arkano sambil menepuk pundak Ara.

"Ada apa bang? " Tanyaku sambil menatapnya.

"Mengapa masih di luar, cepat masuk udara malam tidak baik nanti kamu sakit." ucap Ara sambil menyakinkannya.

"Sebentar lagi bang."ucapAra dengan wajah yang memelas.

"Aku masih ingin melihat bintang, apa lagi malam ini banyak sekali bintang di langit." ucap Ara dengan menatap wajah garangnya.

" Tidak! ini sudah malam sweety nanti sakit. Ayo kembali ke tenda." ucap Arkan dengan tegas.

" Baiklah."ucap Ara dengan pasrah.

Mereka pun bergegas kembali ke tenda Karena semua orang telah menunggu mereka terutama Ara, sejak tadi ia pergi.Memang keluarga Wijaya baru pertama kali menjalankan camping di atas bukit akan tetapi menurut mereka ini menyenangkan apa lagi untuk membahagiakan putri tercinta mereka .

" Sudah malam sayang , lain kali kita bisa melihat bintang lagi." Ucapan Mommy.

" Iya, mom Ara lelah mau tidur " Ucapku dengan dingin. Aku pun langsung bergegas untuk tidur kembali.

K I N A R ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang