BAB I

10.9K 630 19
                                    

Typo itu wajar🤗
🌼🌼🌼


Hari ini terasa sangat melelahkan untuk orang-orang yang baru saja selesai dengan sejumlah pelajaran yang didapat. Beberapa kelas ada yang sedang melakukan kegiatan tes atau yang biasa dikenal dengan ulangan harian. Termasuk kelas Aqeela. Semuanya bisa bernafas dengan lega ketika pak Iwan sudah melangkahkan kakinya keluar ruangan.

Bel istirahat memang belum berbunyi, tapi semua sudah selesai dengan soal ulangannya masing-masing. Beberapa menit kemudian bel istirahat terdengar begitu lantang, itu tandanya semua di perbolehkan untuk mengisi waktu istirahatnya.

"Qeel, San, kantin yuk!! Gue laper belum sempet sarapan tadi" ajak Ratu kepada teman-temannya.

"Mager ah lagi pusing gue kalo liat keramain, apalagi baru beres ulangan rasanya pala gue mau pecah" balas sandrina dengan lesu.

"Ayok! gue juga laper" sahut Aqeela dengan semangat.

"Ck, elu mah giliran makan aja cepet" ucap sandrina melas.

Aqeela cengar-cengir menampilkan deretan giginya. "Eheheh lu kayak gak tau aja gue gimana, mau gak? keburu masuk entar gimana gue gak bisa fokus kalo perut gw kosong"

Tak ada jawaban dari Sandrinna. Dengan cepat ia lantas menarik tangannya untuk ikut ke kantin. Benar-benar seperti anak yang digusur paksa oleh emaknya. Pasrah

Sesampainya di kantin mereka langsung membeli beberapa makanan, lalu mereka mencari tempat duduk yang sepertinya sudah terisi semua. "Kita duduk dimana?" Tanya Aqeela

"Disana!" Tinjuk ratu dengan penuh semangat.

Mereka menghampiri salah satu meja yang terlihat kosong, yang kebetulan Rey dan Kiesha ada disana.

"Haii sayang, kamu disini?" Ucap ratu kepada pacarnya itu.

"Hallo sayangnya aku" jeda Kiesha yang mempersilahkan duduk kepada sang kekasih. "Kalian mau pesen apa? Biar sekalian gue yang bayar nanti"

"Widih ada keajaiban apanih? Jangan bilang itu duit ngepet!" Kata Aqeela. "Sembarangan kalo ngomong! Bismillah dulu napa" jawab Kiesha sewot yang membuat Aqeela tergelak.

Kiesha menyodorkan makanannya kepada Ratu. "Nih kamu cobain deh makanan punyaku"

"Tapikan aku juga udah pesen loh"

"Gak apa-apa, cobain dulu pasti suka" Kiesha lantas menyuapi Ratu

"Kebiasaan kan, kalo udah ketemu sama pacar pasti lupa sama kita, ya gak qeel?" Sindir sandrina

"Yaa, mau gimana lagi san, kayaknya dunia emang milik orang-orang yang lagi pacaran. Ya istilahnya dunia serasa milik berdua" Jawab aqeela

Tiba-tiba datang laki-laki dan membawa semangkuk mie ayam dengan sikap dinginnya, ia lalu duduk bersama Rey dan keisha, mereka memang sudah akrab karena mereka bersahabat dari kecil, hingga suatu hari Rassya di ajak orang tuanya untuk pindah ke Jepang karena ayahnya ada tugas disana. Namun ia kembali ke Jakarta juga dengan alasan ibunya ingin tinggal disini.

"Sya gimana kabar lo?" Tanya Sandrinna, dan sang empu hanya membalas dengan anggukan.

"Gila tu cowok! dingin banget kayak es batu" Bisik Aqeela kepada sandrina dengan sinis

"Udah biarin aja,dia emang gitu cuek orangnya nanti juga lo bakal terbiasa, lagian juga lo bakal sering ketemu sama dia, soalnya dia murid baru di kelas kita" jelas Sandrinna

"What?! Dia sekelas sama kita? Kok gue gak tau sih?Males banget sekelas sama orang yg cuek kayak dia"

"Dia pindah kelas, nanti istirahat mulai masuk ke kelas kita"

Selama di dalam kelas, Rassya benar-benar tidak memberikan ekspresi apapun. Pandangannya lurus kedepan entah itu memperhatikan guru atau memang sikapnya seperti itu?. Datar!

Kring...kring...kring...

Bel sekolah berbunyi begitu nyaring, semua siswa-siswi bersiap membereskan alat tulisnya dan bergegas pulang.

"Qeela, Ratu, gue pulang duluan ya, soalnya kakak gue udah ada di depan" ucap Sandrinna berpamitan dan kedua temannya mengangguk setuju

"Rat, gue nebeng sama lo ya gak apa-apa?" Pinta Aqeela

"Eeh sorry Qeel gue udh di tungguin sama nyokap di depan, nyokap gue ada acara dan minta gue buat temenin katanya" Jawab ratu

"Ah! kalian mah kebiasaan gue di tinggal sendiri, terpaksa dah gue jalan kaki" ranumnya mengerucut

"Lah emangnya kakak lo kemana?"

"Dia ada kelas hari ini, katanya suruh nebeng sama temen-temen"

"Gak apa-apa qeel, lain kali aja kita pulang bareng ya?" bujuk ratu kepada Aqeela

Aqeela hanya mengangguk paham, lalu keluar meninggalkan kelas dan bergegas pulang. Namun sialnya didepan pintu ia malah mendapat kan tragedi yang tidak disangka.

Brukkk!

••••••••••••••••••••

HAI PARA RAYHOLIC SALAM KENAL DARI AUTHOR
KALAU KALIAN SUKA JANGAN LUPA TINGGALKAN LIKE, COMMENT,DAN VOTE JUGA!! JANGAN LUPA JUGA KITA SAMA-SAMA VIRALKAN AGAR ACA BISA BACA CERITA INI WKWK (halunya ketinggian mba)

Oh iya fyi ini cerita pertama aku dan mungkin penuturan katanya juga masih acak-acakan, tapi gak papa aku menerima semua kritik saran dari kalian semua. So hargai karya seseorang ya guys love u🥰🥰🥰🥰

••••••••••••••••••••

kalau kalian suka jangan lupa tinggalkan like, comment,dan vote juga!! karena itu salah satu bentuk apresiasi kalian terhadap cerita aku! jangan lupa juga kita sama-sama ramaikan agar aca bisa baca cerita ini wkwk (halunya ketinggian mba)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

kalau kalian suka jangan lupa tinggalkan like, comment,dan vote juga!! karena itu salah satu bentuk apresiasi kalian terhadap cerita aku! jangan lupa juga kita sama-sama ramaikan agar aca bisa baca cerita ini wkwk (halunya ketinggian mba). tetep temenin aku sampe aku bisa beresin cerita ini ya?

lopyu<3!

Syaqeel (Benci Jadi Cinta)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang