"Kenapa juga harus suka sama dia? gengsi kali"
Rassya hanya tersenyum sinis, "awas aja kalo lo suka sama gue" batin Rassya.
Sudah lah, cinta itu tetap anugrah meski kehadirannya tak sesuai dengan harapan. Sebab semakin keras kamu menolaknya, cinta p...
Aqeela terjatuh tak sengaja menubruk tubuh seseorang, ia hendak bangun tiba-tiba seseorang berdiri dihadapannya mengulurkan tangan bermaksud untuk membantu.
"Rassya?" Aqeela menautkan kedua alisnya. Perlahan Aqeela menggenggam tangan Rassya dan seketika genggaman itu di lepas kembali oleh Rassya sambil tersenyum sinis.
"Syukurin lo!" Batin Rassya
Aqeela mendengkus kesal. "Iih elo tuh ya bukannya genggam erat-erat tangan gue! Malah di lepas. ini sakit tau, bantuin gue!"
"Ogah, bangun aja sendiri" balas Rassya sambil pergi meninggalkan Aqeela sendiri
"Ish tuh anak ya ngeselin banget si awas aja ya kalo ketemu gue jitak pala lo!" Gerutu Aqeela
.
Aqeela sedang asik berjalan memperhatikan gadgetnya dan dengan sengaja rassya menyerempet Aqeela dengan sepedanya hingga terjatuh lagi.
Brukkk!
"Aww, siapa si? Gak liat apa gue lagi jalan?!" Teriak Aqeela. "Lo lagi? elo tuh ya kenapa si selalu bikin kesel gue aja, sakit tau lo gak liat apa gue lagi-" omongan Aqeela terpotong karena telunjuk Rassya mengarah ke bibir Aqeela.
"Bisa diem gak? Lo tuh kalo lagi jalan fokus aja ke jalan jangan main gadget, bisa bisa lo celaka" timpal Rassya
Aqeela menepis tangan Rassya dari bibirnya. "Aghh minggir lo gue mau pulang!"
"Tu anak lama-lama lucu juga kalo lagi marah" gumam Rassya.
.
Aqeela masih kesal kepada Rassya mengingat kejadian kemarin. "Qeel lo kenapa dari tadi diem-diem bae, biasanya elu yang paling cerewet" kata Ratu namun Aqeela tak menggubris sedikit pun.
"Gaiss Kalian liat cowok gue gak?" tanya Alexa kepada mereka bertiga
"Cowok? Sejak kapan lo pacaran, biasanya kan lo gak selevel sama cowok-cowok yang ada di kelas kita dan kalaupun pacaran lo pasti sama anak kelas lain tapi kenapa sekarang lo ngaku-ngaku punya pacar, sekelas lagi?" kata Ratu sinis
"Haduh kalian gk tau ya? Kalo Rassya itu pacara baru gue!" Sarkas alexa
Aqeela yang sedang minum tiba-tiba tersedak air.
"Lo serius? Sejak kapan? Bukannya dia murid baru ya? Kok bisa langsung pacaran gitu?" Tanya Aqeela sambil mengusap air di mulutnya
"Hah elu kayak gak tau aja sifat Alexa gimana giliran ada cogan langsung di embat sama dia mah" sahut Saskia
"Itu dia dateng, haii bby" ucap Alexa genit kepada Rassya sambil memegang pipinya
Rassya menepis tangan Alexa "Apaan sih"
"Nah katanya pacar tapi kok malah di cuekin" ledek Sandrinna
Alexa tidak berkutik sedikitpun, wajahnya memerah seperti kepiting rebus. Ia lalu keluar kelas karena malu.
Suasana kelas semakin ramai banyak murid yang baru berdatangan, tiba-tiba terdengar salah seorang murid yang berteriak. "Guru killer datang woi, guru killer datang!!"
Rassya yang sedang asik memperhatikan seseorang seketika kaget dengan teriakan itu.
Semuanya hening seketika saat guru itu memasuki kelas namun tak lama kemudian terdengar suara kentut dari salah satu murid. Secara spontan semuanya tertawa dan tidak sadar bahwa guru killer itu datang saat mereka sedang tertawa
"Apa yang kalian tertawakan?! Kenapa kalian ketawa?Bukannya beri salam malah mentertawakan guru yang baru masuk" ucap guru itu sambil melotot. "Tidak sopan!" Ketua guru itu.
"Bapak hanya ingin membetahu bahwa 2 Minggu lagi akan ada kegiatan KOSN (O2SN) SMP Tahun 2021, sekolah kita hanya akan fokus ke 3 cabang olahraga saja yaitu bulutangkis, basket, dan volly. Bapak harap kalian bisa belajar disiplin, kreatif, jujur, sportif, kompetitif, solidaritas, dan bertanggung jawab" guru itu menjeda ucapannya dan membuka buku yang dikenal dengan buku keramat. Usut punya usut sih katanya kalau ada nama yang ditulis disana, berati murid itu murid bermasalah.
"Dan orang-orang yang akan mewakilkan kelas kita adalah Rey, Keisha, Rassya, Davin, Bryan, Sandrina, Ratu, Aqeela, Saskia, dan Alexa"
"Untuk ke 10 orang ini mulai besok kalian Dispen kelas ke wali kelas kalian dan bapak juga sudah berbicara kepada kepala sekolah agar latihan kita diizinkan beliau, jadi mulai besok kalian tidak masuk kelas tapi langsung ke lapangan mengerti semua?" Jelas guru killer itu
"Mengerti pak!!" Seru anak-anak
Kelas mereka hanya fokus ke cabang olahraga volly saja dan cabang-cabang olahraga yang lainnya di pegang oleh kelas lain.
"Kok belum pada dateng ya? Apa kita salah tempat?, mana panas lagi" Aqeela mengipaskan kedua tangannya
"Ya gak mungkin lah kita salah tempat, dimana lagi lapangan sekolah? Lapangannya cuman ini doang gak ada lagi" jawab sandrina
Aqeela manggut-manggut. "Iya juga sih, atau kita terlalu pagi?"
"Udahlah tunggu aja tar juga pada dateng sendiri. Mending kita latihan passing aja gmn?" Saran Ratu
Ketiganya mengangguk menyetujui saran Ratu, lumayan sembari menunggu yang lain, mending dipake buat latihan. Beberapa menit latihan terasa lancar, namun saat sedang asik latihan tiba-tiba bola volly datang dari belakang menghampiri kepala Aqeela
"Awas!" Teriak seseorang
Jedukk! ••••••••••••••••••••
Asupan buat kalian! ⬇️⬇️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
kalau kalian suka jangan lupa tinggalkan like, comment,dan vote juga!! karena itu salah satu bentuk apresiasi kalian terhadap cerita aku! jangan lupa juga kita sama-sama ramaikan agar aca bisa baca cerita ini wkwk (halunya ketinggian mba). tetep temenin aku sampe aku bisa beresin cerita ini ya?