Typo itu wajar 🤗
Happy reading!"Aqeela?!" Pekik Davin.
"Dek, ade kenal dengan gadis ini?" Tanya salah satu warga
"Iya pak dia teman sekolah saya, kok bisa kayak gini ya kenapa?"
"Saya juga belum tau jelas kenapa gadis ini bisa tergeletak di sini, yang saya tau gadis ini sudah dalam keadaan pingsan di pinggir jalan saya langsung mencari pertolongan warga untuk di bawa ke rumah sakit terdekat" tutur bapak itu.
Davin mengangguk. "Ya sudah kalau gitu tolong bantu saya bawa dia ke rumah sakit ya pak" Bapak itu mengangguk dan langsung membopong tubuh Aqeela memasuki angkot yang kebetulan melintas.
Beberapa warga dan Davin langsung menuju ke rumah sakit.
"Sus, tolong bantu teman saya sus!" Kata Davin panik. Suster datang membawa brankar dan langsung melakukan pemeriksaan. "Baik de, ade jangan khawatir dan tunggu di luar saja biar tim medis yang menangani nya" ucap suster yang menutup pintu ruangannya.
Semuanya menunggu di depan ruangan kamar, Davin yang terlihat sangat panik langsung menghubungi Tante Ranti.
"Halo tan"
"Halo kenapa Dav?"
"Tan, tante harus cepet-cepet kesini"
"Ada apa? kok panik gtu?"
"Aqeela Tan"
"Aqeela kenapa?!"
"Aqeela ditemukan pingsan di pinggir jalan"
"AstaghfirullahHaladzim, terus sekarang dimana?"
"Davin di rumah sakit, nanti Davin share ya lokasinya"
"Iya-iya tante tunggu ya, kalo ada apa-apa kabari tante secepatnya" belum sempat Davin menjawab Tante Ranti sudah memutuskan telfonnya sepihak.
"Ini semua gara-gara Rassya!" Gumamnya
"Smart People!🌠✨"
Davin : guys kalian cepet kesini, gue share lokasinya
📍LocationRatu : Hah? Rumah sakit ngapain?
Davin : Aqeela pingsan, gue udah nemuin dia kalian cepet kesini, ruangganya di kamar Raflesia no 15.
Ratu : OK, wait
"Guys udah liat grup belum?" Tanya Ratu
Sandrinna mengangguk. "Yaudah kita langsung aja ke rumah sakit"
"Bentar gue ngabarin dulu Rassya" ucap Ratu dan mencoba menghubungi Rassya.
"Halo sya, lo udh liat grup belum? gue tunggu di lokasi sekarang!" ucap ratu sambil mematikan telfon nya.
"Apaan si Ratu panik banget" batin Rassya. Ia pun membuka pesan grup, terlihat beberapa bubble chat yang belum terbaca. "Astaghfirullahhaladzim"
Rassya kaget dan langsung bergegas pergi ke rumah sakit, Alexa terus menahan Rassya, namun Rassya tak menggubris sedikitpun.

KAMU SEDANG MEMBACA
Syaqeel (Benci Jadi Cinta)
Acak"Kenapa juga harus suka sama dia? gengsi kali" Rassya hanya tersenyum sinis, "awas aja kalo lo suka sama gue" batin Rassya. Sudah lah, cinta itu tetap anugrah meski kehadirannya tak sesuai dengan harapan. Sebab semakin keras kamu menolaknya, cinta p...