Hari ini kau memberitahukan sesuatu yang sulit untukku terima. Bagaimana bisa kau mengatakan kalau kau akan pergi.
Kata pamit yang keluar dari dirimu membuatku terluka. Ingin sekali aku mencegah dirimu, tapi aku tak bisa egois.
Aku tahu kalau kau juga sulit untuk melakukan itu, tapi pergi memang hal yang harus kau lakukan.
Aku tersenyum saat mendengar kata pamit yang terucap darimu, aku berusaha untuk terlihat bahwa semuanya baik-baik saja.
Tapi setelah aku pulang ke rumah, aku tak bisa mengendalikan diriku, walaupun aku sudah mencobanya. Keharusan yang memaksamu untuk pergi dan tuntutan keikhlasan yang sulit ku terima.
Kau memang berbeda dari yang lainnya. Karena sering sekali aku mendengar orang di sekitarku mengatakan kalau orang yang pernah hadir dalam hidupnya pergi begitu saja tanpa berpamitan dan juga tanpa alasan yang jelas.
Aku bersyukur karena sebelum kau pergi, kau menyempatkan dirimu untuk berpamitan kepadaku. Tetapi itu semua tak mengubah fakta bahwa kau telah pergi dan meninggalkan aku sendirian.
~Suriyanti~
KAMU SEDANG MEMBACA
The Feeling 01
AcakDi dunia ini kita merasakan dua hal yaitu bahagia dan sedih. Dua hal itu sering aku rasakan. Saat aku merasakannya, aku ingin mengabadikannya. Jadi di sini kebanyakan dari apa yang aku rasakan atau lebih tepatnya curhatan dari perasaan yang ada. ❤️...