5.

679 42 8
                                    

  Hermione terbangun dari tidur nya dengan panik,terkejut, ketakutan. Hermione terbangun dengan penuh keringat, badan Hermione sangat basah, karna keringat nya yang sangat banyak, badan Hermione seperti bakwan yang baru matang.

Sumpah bila jadi pingin bakwan huaaaaaaa

Hermione seketika menangis ketakutan.semenjak perang itu berakhir Hermione selalu mendapatkan mimpi buruk, entah itu dia yang meninggal,ato teman teman nya, tapi yang membunuh nya selalu saja Bellaetrix, Hermione berharap itu hanyalahs sebuah mimpi buruk, Hermione tidak berani menceritakan hal itu ke Harry, karna menurutnya Harry sudah cukup kelelahan, selama bertahun tahun dia sekolah, dia selalu menghadapi masalah.

Hermione menangis dalam kesunyian, dia menangis tidak sebentar, setelah dia bangun dari mimpi nya dia sudah menangis selama 30 menit. Hermione memutuskan untuk pergi ke ruang rekreasi gryffindor, dia memutuskan untuk tidur di sana, karena Hermione merasa Ginny tidak pergi melihat Hermione di hospital,mungkin Ginny sedang sibuk mengerjakan tugas nya,dan memang si belum terlalu malam, saat itu waktu menunjukan pukul 21:09, sehingga Hermione memberanikan keluar dari hospital.

*****

Saat hermione sedang dalam perjalanan menuju ruang rekreasi gryffindor, Hermione mendengar tangisan kecil,dia merasa mengenali suara itu, itu suara lelaki manangis, tentu saja jalan Hermione terhentikan mendengar nya, dia mencari di mana arah itu berada, ternyata suara itu tidak jauh dari Hermione berada, dia melihat Draco Malfoy.

"Hai draco" sapa Hermione lembut, darco yang mendengar sapaan Hermione panik,dan segera menghapus air matanya.

"Kau tidak apa apa?" Tanya Hermione sopan, draco hanya tersenyum, hermione mencari sesuatu di kantong muggle nya, dia mengeluarkan 2 buah coklat batang, dia memberi 1 kepada draco.

"Ambil ini" ucap Hermione "aku biasanya selalu merasa lebih baik setelah memakan coklat" lanjut Hermione. Draco mengambil nya dab tersenyum, "terimakasi Hermione" ucap draco sopan, Hermione hanya tersenyum.

"Cepatlah masuk ke asrama mu sebelum Mr.Filch menemukan mu dan mengadukan mu" suruh hermione tersenyum.

"Lantas kenapa kau keluar dari hospital?" Tanya draco sambil memakan coklat yang di kasih oleh Hermione.

"Aku?? Aku ingin kembali ke ruang rekreasi Gryffindor, aku mendapat mimpi buruk, sangat buruk" jawab Hermione tersenyum tipis.

Draco menoleh kearah Hermione dengan cepat "kau tau? Aku juga baru mendapatkan mimpi buruk, di mimpi itu aku merasa kehilangan seseorang yang aku cinta,but i don't know kenapa di mimpi itu aku sangat  mencintai nya" ucap draco tetawa kecil.

Hermione tertawa kecil "benar kah?? Apa itu alasan kau menangis?" Tanya Hermione tersenyum.
draco hanya melirik ke arah Hermione dan tersenyum. "Mungkin" ucap draco tersenyum "tapi ada hal lain di mimpi itu yang membuat ku ketakutan" lanjut draco.

Percayalah Hermione terkejut karna dia dan draco memimpikan hal yang mungkin sama. "Lalu apa mimpi buruk mu Hermione" tanya draco mekirik ke arah Hermione, Hermione melirik kearah draco

"Entah lah,di mimpi itu aku kehilangan banyak orang,dan aku juga melihat seseorang yang...uhh i don't know kenapa aku merasa peduli yang berlebihan ke orang itu, sehingga aku mengorbankan nyawaku, mungkin dia orang yang ku cintai di mimpi itu, entahlah" jawab Hermione, darco pun sama bingungnya dengan cerita dari mimpi Hermione, entah bagai mana caranya mereka merasa mimpi merka sama, tapi Hermione tidak menceritakan kepada siapapun bahwa mimpi seperti itu pernah terjadi berulang kali.

IT'S YOU.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang