Hermione kebingungan, kenapa dia harus sakit dengan kata kata 'astoria ku' yang di ucapkan oleh draco?, Kenapa dia harus menangis???, Hermione hanya kebingungan, apakah benar dia mencintai Malfoy junior?. Jika tidak kenapa harus menangis?, Tapi jika benar kenapa dia harus menangis juga?. Pikiran itu terus menghantuinya semenjak meninggalkan Draco dan Astoria. Hermione merasakan sakit hati yang mendalam, sangat sakit dari yang paling sakit .
"apa benar mereka berpacaran?? Jika itu benar kenapa dia bersikap manis??, Aku benci mengatakan nya tapi sepertinya aku menyukai nya semenjak semalam, tapi kenapa?" Tanya Hermione kepada dirinya sendiri.
"Mione!!" Panggil seorang wanita yang di kenali Hermione, dan itu adalah Ginny Weasley. Hermione yang merasa terpanggil pun mencari arah suara itu. Tetapi dia segera menghapus jejak air matanya dan berbalik melihat Ginny sambil mengosok gosok matanya dengan jari jari nya, agar Ginny tidak curiga karna matanya basah oleh tangisan.
"Ahhh haii Ginny" sapa Hermione masih menggosok gosok matanyad dengan jari, "maksudku apa yang kau lakukan?" Lanjut Hermione bertanya. Ginny hanya kebingungan dengan pertanyaan Hermione.
"Bukan kah hari ini ada kelas ramuan mione?? Dan aku pergi mencari mu karna kau belum kembali" jawab ginny menaikan satu alisnya bingung dengan Hermione.
"Ahh iya aku lupa, ayok " ucap Hermione yang masi pura pura tak terjadi apa apa.
"Ada apa dengan matamu mione??" Tanya Ginny yang ternyata dari tadi memperhatikan mata Hermione yang terus menerus di gosok.
"Ahh ini??" Tanya Hermione yang sebenernya gugup namun ingin terlihat tidak terjadi apa apa " aku... Gatal..maksudku mataku gatal" lanjut Hermione, kata demi kata yang di ucapkan Hermione selalu terjeda dengan aktifitas pura pura menggosok matanya yang sama sekali tidak gatal.
"Berhentilah Hermione, kau akan terluka jika terus melakukan nya" suruh ginny mengerutkan kedua alisnya.
"Ah baiklah" jawab Hermione lega karna dia akhirnya berhenti menggosok matanya itu.
Seketika Ginny terkejut melihat mata hermione yang begitu merah. "Bloody hell, mionee.....matamuuuuuuu.....sangat merah" ucap Ginny terkejut dan panik.
Hermione pun terkejut dengan apa yang di bilang Ginny, Hermione pun mengeluarkan cermin mini yang dia simpan di dalam kantung jubah nya.
Hermione terkejut melihat matanya yang s sangat merah, mungkin hampir merah s seperti rambut Ginny Weasley. Hermione pun memandang Ginny penuh ketakutan.
"Emm.... Ginny apa yang harus aku lakukan?? Mataku... Bloody.. benar benar merah" ucap Hermione yang panik.
Ginny pun sama panik nya. "Em... Mione kenapa kau menggaruk matamu terus menerus?!, Ahhh lupakan kau harus di bawa ke hospital dan di cek apa yang terjadi dengan matamu!" Ucap Ginny sambil menarik tangan Hermione berjalan menuju hospital.
*****
Di tengah tengah jalan Hermione memaksakand dirinya untuk berhenti berjalan, karna itu Ginny pun ikut berhenti berjalan dan mengarahkan muka bingung nya.
"Ada apa mione??" Tanya Ginny bingung.
"Apa kau tidak akan terlambat?? Bentar lagi pelajaran benar benar di mulai, kenapa tidak aku saja sendiri yang pergi ke hospital? Biar kau pergi ke kelas ramuan" ucap Hermione yang merasa tidak enak dengan Ginny.
"Ahh makanya dari itu mione kita harus cepat agar tidak terlalu terlambat, dan aku juga tidak mungkin meninggal kan sahabat ku yang sedang sakit ke hospital sendirian" ucap Ginny sambil menarik tangan kanan Hermione dan membawanya berjalan sangat cepat.

KAMU SEDANG MEMBACA
IT'S YOU.
Fanfictionㅤ 𝐃𝐈𝐒𝐂𝐋𝐀𝐈𝐌𝐄𝐑 this story is complete , But you guys should know that I wrote this story when my brain wasn't intact, jadi masih aga aneh, and I'm sorry for that, enjoy the story !! ᥫ᭡ ˖ "aku merindukan mu hermione" ucap...