Tanpa di sadari mereka sudah menghabiskan 30 menit lamanya di ruang rekreasi gryffindor, selama 30 menit itu mereka banyak menghabiskan waktu untuk tertawa bersama, dan menceritakan satu sama lain cerita saat liburan.
"Ahhhhh...kita sebentar lagi ada kelas" gerutu Ron karna dia merasa malas, sangat malas untuk berdiri dari tempat duduk yang nyaman itu.
"Oh ayolah Ron poin kita akan di kurangi jika telat" ucap Ginny kesal pada kakanya Ron, Ginny menggulurkan tangan untuk membantu Ron berdiri dari tempat duduk itu.
Ron pun memegang tangan Ginny dan berdiri, mereka pun sama sama pergi ke kelas herbologi.
/Skip perjalanan
Hermione tidak ingat atau mungkin tidak tau bahwa hari ini asrama gryffindor dan slytherin berada di kelas yang sama.
Mungkin dulu Hermione sangat kesal jika harus satu kelas dengan asrama slytherin, tapi tentu saja sekarang tidak, sekarang jika asrama gryffindor berada di kelas yang sama dengan asrama slytherin itu akan membuat Hermione menjadi sangat senang, apa lagi jika ada draco.
Harry, Ron, Ginny, dan Hermione adalah anak pertama gryffindor yang duluan sampai, di kelas itu ada satu anak slytherin, tapi itu bukan draco, entahlah Hermione tidak terlalu mengenalinya.
Sembari menunggu Professor dan murid lain nya datang, Hermione melanjutkan obrolan dengan Harry, Ron, da Ginny yang belum tuntas karna harus pergi ke kelas herbologi.
Tanpa mereka berempat sadari para murid sudah ada di dalam kelas itu, dan mereka berempat pun menghentikan obrolan itu.
Hermione mencari dimana draco berada, tapi Hermione tidak menemukan dimana draco berada, dan Hermione pun menunduk.
Tiba tiba ada yang menepuk pundak kanan Hermione, Hermione pun menoleh, orang yang menepuk pundak Hermione adalah seorang perempuan, dia adalah Joy seylee, penyihir keturunan Asia.
Joy menunjuk seseorang, Hermione tersenyum dan mencari arah yang di tunjuk oleh joy.
Dan ternyata yang ti tunjuk oleh joy adalah Draco, Hermione yang melihat draco pun tersenyum lebar.
"Sepertinya Malfoy dari tadi melihat mu Granger" bisik Joy tepat di telinga Hermione,Hermione hanya tersenyum kearah Joy.
Draco memberi surat dengan cara yang sama saat Draco memberikan surat ledekan pada Harry, draco memantrai surat itu seperti burung, dan surat itu terbang ke arah Hermione.
Hermione tersenyum dan mengambil surat itu, Hermione pun membuka surat itu.
To Mrs. Hermione Granger yang suatu saat akan menjadi Mrs. Hermione Malfoy.
Hermione tersenyum membaca pembukaan surat yang di berikan draco, hermione melanjutkan membaca sembari tersenyum.
Temui setelah kelas ini berakhir di danau hitam.
From draco Malfoy tertampan.
Hermione tersenyum, dan Hermione menepuk punggung Ginny.
"Ginny apakah ada kelas setelah ini?" Bisik Hermione pada Ginny.
Ginny berpikir sebentar, dan dia menggelengkan kepalanya pelan "tidak" ucap Ginny berbisik, Hermione tersenyum ke arah Ginny.
Hermione pun melihat kembali surat nya dan tersenyum, lalu Hermione memandang draco, yang sepertinya dari Hermione membuka surat draco terus melihatinya.
Hermione memandang draco tersenyum dan mengangguk, dan draco pun tersenyum.
Entahlah mereka tidak bisa berbuat apapun selayaknya sorang kekasih di dalam kelas itu, terlalu banyak orang menyulitkan mereka untuk terlihat seperti seorang kekasih.

KAMU SEDANG MEMBACA
IT'S YOU.
Hayran Kurguㅤ 𝐃𝐈𝐒𝐂𝐋𝐀𝐈𝐌𝐄𝐑 this story is complete , But you guys should know that I wrote this story when my brain wasn't intact, jadi masih aga aneh, and I'm sorry for that, enjoy the story !! ᥫ᭡ ˖ "aku merindukan mu hermione" ucap...