Nama

28 9 7
                                    




























































































































































































































SMP Negeri 2 Cigombong."

....

....

....

...


"WOOOOOOOOOOOOOOOOOKKKKKKKKKJGGOOOOOO."

"ALHAMDULILLAH YAALLAH."

"WAAAASSSAAAAAAAAAAUUUYUYYYYY."

"YEEEEEEEEEEEEEEEEEEEERRREEEEEE."

"MENANGGFFFFGGGGGGGGGGGGGGGGG."

Akhirnya, yang ditunggu-tunggu.

Dengan bangga komandan dari Sangga Buana maju untuk menerima penghargaan.

Sungguh tak sia-sia perjuangan mereka selama ini, dimarahi orang tua, diejek habis-habisan, dianggap bukan apa-apa, dan sekarang.... Lihatlah hasilnya.

Perjuangan itu pasti lelah, luka itu pasti ada, dan hinaan merupakan hal yang biasa. Tinggal bagaimana kita menyikapinya, mau berjuang bersama atau berhenti layaknya pecundang? Hidup itu pilihan. Kamu menang karena kamu, kamu sakit karena kamu, kamu bahagia tentunya karena kamu.

Lika-liku hidup itu pasti setiap orang punya, masalah besar selalu ada tanpa diminta, dan bahagia bisa kita buat dengan suka cita.

Bersyukur, merupakan salah satu jalur penting untuk mencapai kesuksesan. Dengan menikmati apa yang ada tanpa menuntut, percaya saja hidupmu akan lebih bahagia dari biasanya.

Selamat berjuang di dunia yang amat keras ini. Jangan takut, mari kita hadapi bersama-sama, kita pasti bisa melewatinya. Pasti.

Semangat ya, orang-orang masih membutuhkanmu. Masih banyak orang yang sayang kamu.

.
.
.
.
.
.

"Sumpah gak nyangka bisa ke-1, padahal gak dapet favor sama Kokom."

"Aku aja udah pasrah tadi."

"Aku gak bikin SG soalnya pasti kalah, eh menang dong."

"Alhamdulillah ya, gamau sombong."

"ㅋㅋㅋㅋㅋㅋㅋㅋ"

"Aku padahal tadi ada yang salah pas formasi."

"Ih yang Cibinong bagus banget tau."

Itulah beberapa percakapan yang sedang terjadi di angkot. Ada yang senang sekaligus tak menyangka mendapatkan gelar juara. Kini mereka bisa tidur nyenyak dan bisa pulang dengan senyum yang mengembang.

"Jum'at depan ke rumah aku yuk, kita rayain." Tawar Salwa kepada semua.

"Ih hayuuu."

"Mau bangett."

"카짜"

"Hayang digaplok si Ires ngomong bahasa Korea."

Sementara di depan, sang pelatih hanya diam tak bersuara.

KITA, BERSAMA.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang