Hari demi hari telah dilewati. Cuaca panas tak lantas melunturkan semangat mereka yang membara. Tujuan yang telah dipupuk dalam hati, mampu menuntun mereka untuk lebih bekerja keras dan berusaha untuk menggapai gelar sang 'Juara'.
Manusia tidak ada yang sempurna, adakalanya rasa lelah mampu menyerang raga yang mengakibatkan pudarnya konsentrasi. Dan disinilah mereka. Karena kurangnya konsentrasi, mereka terkena teguran keras dari orang-orang yang mereka kagumi sekaligus yang paling mereka takuti."Serius gerakan lemes kayak gini?niat lomba gak?" Tegur seorang wanita yang digadang-gadang paling garang dari semua wanita yang hadir di lapangan ini.
"Kalian kalau emang serius buat lomba, seharusnya gak kaya gini gerakannya. Keliatan gak niat." Tegur seorang wanita yang berbintang Aquarius.
"Mending sekarang gini aja, mumpung Uda belum datang mending kalian saling introspeksi. Masih banyak waktu, intinya jangan sampai kalian nunjukkin gerakan yang tadi di depan Uda." Saran dari lelaki paling tua diantara semuanya.
Setelah mendapat kritik dan saran dari alumni, akhirnya mereka saling bahu-membahu untuk menghasilkan gerakan yang harmonis dan agar terhindar dari perkataan yang nyeletit dan lada dari para alumni.
.
.
.
.
.Dari yang awalnya terik, sekarang berubah menjadi petang yang membuat suasana lebih terasa menyegarkan. Sholat telah dilaksanakan, makan sudah, dan pelatih pun telah hadir di depan mereka semua.
"Oke, sekarang kita coba dari awal. Statis dinamis setelah itu boleh berkemas dan langsung pulang karena waktu sudah terlalu sore. BISA DIPAHAMI?"
"SIAP BISA."
Dengan cepat mereka berlari ke tengah lapangan dan membentuk barisan rapih sesuai tinggi mereka. Di posisi kepala kalian akan menemukan orang-orang yang lebih tinggi dari yang lain. Dwi, Salwa, dan Ima menempati posisi tersebut. Sedangkan di buntut? Gausah ditanya lah ya. Salsa ada di posisi buntut depan, Ires lumayan lah di banjar empat. Naisa dan Resti ada di belakang Salsa. Dan sisanya pasti itu lagi itu lagi. Eh tapi Dini Alhamdulillah enggak di buntut lagi. Udah ganti profesi jadi komandan (ceunah). Semoga bobroknya ilang deh ya.
Sesi latihan pun segera diakhiri. Walaupun belum benar-benar bagus, tetapi lebih baik dari yang awal. Dan nampaknya para alumnipun lebih menyukai hasil yang sekarang.
"Untuk latihan kita cukupkan sampai disini. Jangan lupa minggu depan kita latihan lagi seperti biasa. Alumni ada tambahan?" Para alumni dengan mantap menggelengkan kepalanya bertanda bahwa tidak ada yang ingin mereka tambahkan.
"Dari kalian ada?" Pasukanpun menjawab dengan gelengan kepala juga. Ini pada gak mau jawab pertanyaan atau mau wiridan? Oh mungkin mereka mau buru-buru pulang buat bisa main hp + ngechat si doi. Meren.
Akhirnya acara latihan diselesaikan dan para anggota serta alumni pulang ke rumahnya masing-masing dengan selamat dan aman.
.
.
.
.
.Di waktu malam, Grup chat KPSB dipenuhi dengan ghibah yang tak kunjung reda. Udah tau dosa masih aja dilakuin.
"Tapi kan enakkkkkk ghibah tuh."
Iya juga sih. Tapi sudahlah, mari kita lihat percakapan absrud mereka di bawah ini.
Nama Grup : KPSB 17 8
DinuyGilbang : PARARUN10 AKANG TETEH. MAU NANYAA
Riweham : Euyyy
Cucuk : Tah, tah mulai.
AidaLada : Kok pararun sepuluh sih Din?
Irese : ih bukan gitu Aidaaa
AdiknyaKakIka : Idoy dasar Aida
AidaLada : Aneh ih kalian mah
Salasah : Jadi gini Kak Aida
=Pararun + 10
=Pararun + 10(bahasa Inggris nya 10 = ten)
=Pararun + ten
=Pararunten
Gitu kak.AidaLada : Gak ngerti ah. Intinya kalian semua aneh.
ayamtIREN : ingin ku teriakkkk
Firaun : ingin ku mengangissss
NanggiTA Slavina : namanya juga aidoy, maklum
IwanFals : HaHaHhhA anEEhH Ih KUcIng TeHh lucUuU
DinuyGilbang : Iwan pengen ngajak ribut atau gimana?
Imah : Iwan kebiasaan ih gajee
Nais : apasi Iwan.
Mauludan : kalem Wan kalem
NanggiTA Slavina : Udah gausah dibahas. Tadi Dini mau nanya apa?
DinuyGilbang : Tadi gimans rasanya dimarahin alumni?
SalwaNakWKtea : degparrr
Rihantu : serem tapi seru
Cucuk : Segak sih, paur di cakar
AdiknyaKakIka : Serem pas dibentaknya
Riweham : Akumah liat ke bawah da ga berani natap.
Irese : semangat ya semuanyaaaaa. Hwaiting bentar lagi lombanya semoga dapet Daesang.
DinuyGilbang : mulai tah kokorean, aduh tengarti
Firaun : Kalo bahas Korea pasti keinget BTS. BTS emang juaraa
Cucuk : EXO lah pun10
AdiknyaKakIka : BTS ATUH HEY
AdeKk : ngomongin apaan nih
Restikecil : Aduh gapaham
Irese : Mon maap EXO ya
Ketos : gangerti :")
Imah : gangerti juga :")
ayamtIREN : BTS POKONA ANU URANG
DinuyGilbang : Orang si Rendy nya gak di DU.
Krik krik
Krik krik
Krik krik
Krik krik
Krik krik
DinuyGilbang telah menghapus pesan ini.
Uda : hmmm dah di baca
NanggiTA Slavina : uwuy Rendyy
Riweham : Siapa tuch
SalwaNakWKtea : Siapa pirs lope mu? Emmm Rendyyyy
AidaLada : Minyak.
Irese : Nyimak idoyyy
IwanFals : Pantesan aku tadi liat Kak Dini cukur rambut di DU. Kata Kak Anggi juga sih gitu. Bukannya mau gosipin ya, tapi kayanya ada hubungan nih kak Dini sama yang namanya Rendy. Aku coba cek Lambe Turah dulu ah
DinuyGilbang : Perasaan tadi ngetiknya gak disini. GOIB bat dah. Ih suerr Rendy itu temennya temen akuuu. Ngocol maneh Anggi Iwan ×××
Uda : prcy g y
DinuyGilbang : Benwram Uda
Uda : aduh typo pasti gugup
DinuyGilbang : Dinimh ga pernah ada hubungan sama anak DU
NanggiTA Slavina : ah yang pacaran tiga hari dianggap bercandaan doang
DinuyGilbang : Gua yang mutusin hmm
Uda : Makasih infonya
DinuyGilbang : tuh kan salah lagi :")))(((
Dahlah malesCucuk : Tong ngomong cek urang ge wkwk
Begitulah isi chat grup KPSB 17 8, penuh dengan keabsrudan dan kerecehan. Tapi masih aja kelas 7 malu-malu kucing untuk ikut nimbrung. Tapi lebih baik jangan, takut bobroknya nular.
Continue.
.
.
.
.
.Hahhhhhhhhhh wkwk semoga terhibur ya. Semoga si Rendy kupingnya gak panas awokwokwok. Coba tebak siapa aja alumni yang nasehatin kalian?Komen yaaa, gampang kok ada di poto awal. Terus tebak juga nama nama kontak wa kira kira itu siapa hahahahaha
See you!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
KITA, BERSAMA.
PertualanganSebuah keluarga, yang dibentuk dari beberapa perbedaan. Dengan disiplin, kerjasama, mandiri, dan pelatihan mental fisik mereka dibentuk menjadi pribadi yang lebih baik. . Setiap orang memiliki pendapatnya masing-masing. Begitu juga dengan keluarga...