Sekarang situasi lapangan sedang menegang. Bukan menegang karena dimarahi dan diseri, tapi ini beda. Tiga orang yang memegang ponsel milik masing-masing itupun mau tak mau berbaris di depan pelatih.
"Kenapa waktu disuruh istirahat malah main HP?"
Hening
Tak ada jawaban
"Dari Iren dulu coba, kenapa main HP? Jujur."
"Siap chattan kang."
"Penting?"
"Siap tidak kang."
"Terus kenapa chattan?"
Hening lagi
"Kalo Anggi kenapa main HP?"
"Siap sama kaya Iren."
"Penting?"
"Siap tidak kang."
"Ya terus kenapa chattan?"
Hening aja terus sampe mampus
"Dini?kenapa itu sampe nangis?"
"......."
"Gamau jawab? Atau Uda ambil HP-nya terus Uda bacain chattannya."
"Eh... Itu kang... Eh..."
"Jawab yang bener."
"Chattan kang."
"Kenapa bisa sampe nangis?"
"Gebetan Dini namanya Ipengyu punya selingkuhan kang." Ucap Aida dengan polosnya.
"Kenapa pada liatin aku? Kan tadi Anggi bilang gitu." Aida pun nampak keheranan karena orang-orang menatap dalam dirinya.
"Bener itu Dini apa yang dibilang Aida?"
"Be-bener kang..."
"Hadehhhh.... Oke Uda jelasin ya. Terserah kalau kalian mau pacaran, PDKT, TTM, ta'aruf, nikung disepertiga malam, nikah, atau apa kek itu hak kalian. Tapi inget, sekarang kalian posisinya sedang latihan jadi tolong kesampingkan dulu hal-hal bucin yang gak jelas itu. Kalau misalkan kalian lagi istirahat, ya istirahat yang bener. Lakuin peregangan, minum, dan jangan lakuin hal-hal yang aneh. Sekarang gini aja, kalian di umur yang muda gini udah kenal sama yang namanya cinta. Kerasa gak sih semenjak kalian kenal sama cinta kalian jadi sering galau, sakit hati, gak karuan, dan suka nangis. Itu artinya kalian belum paham betul apa itu cinta. Emang sih saat kalian kenal cinta, kalian merasa bahagia dan hati kalian seakan berbunga-bunga. Tapi kalau dipikir-pikir lagi, banyakan sedihnya atau bahagianya? Uda gamau muluk-muluk deh. Kalau Uda jadi kalian di umur yang segitu, Uda bakal lebih menikmati masa hidup bersama sahabat-sahabat Uda. Kenapa? Karena SMP cuma tiga tahun, dan SMA nanti belum tentu kalian barengan lagi. Selama kalian terpuruk yang nemenin siapa? Yang bikin kalian bisa ketawa lepas siapa? Yang mau bela kalian saat ada yang jahatin siapa? Yang bersedia dengerin curhat panjang kalian siapa?Siapa lagi kalau bukan sahabat. Ngerasain yang namanya jatuh cinta itu wajar, kalian emang butuh rasa itu. Tapi inget, kalian masih kecil untuk menuju jenjang cinta yang sebenarnya. Cinta itu bukan sekedar kalian merasa bahagia satu sama lain, cinta juga penuh dengan rasa luka dan pedih, cinta juga ngajarin gimana caranya kalian bisa nurunin ego masing-masing dan saling bahu-membahu menjaga hubungan yang kalian udah bikin. Itu hal yang dewasa yang belum bisa kalian lakuin. Fokus sama belajar dan lakuin hobi kalian, main bareng sama sahabat kalian, dan kumpul bareng keluarga itu lebih bermanfaat. Jadi pergunakan waktu kalian sebaik mungkin, bisa dipahami?"
"Siap bisa."
"BISA DIPAHAMI?"
"SIAP BISA."
"Dini, kesini." Perintah tegas Uda kepada Dini untuk segera mendekat.
"Kenapa Da? Ampun Dah Dini minta maaf."
"Kesini." Perintah Uda dengan memaksa.
"Mau dipeluk sama Uda gak? Abis nangis lebih enak dipeluk biar lebih tenang." Tawar Uda kepada Dini.
Dengan tangis yang kian membuncah, Dini pun berlari menghampiri pelatih dan segera memeluknya. "Makasih Udaa..."
"Iya sama-sama. Jadi anak yang pinter jangan nakal terus."
"Iya Uda. Dini sayang banget sama Uda."
"Iya Uda tau."
"Bales atuh da bilang sayangnya."
"Gamau."
"Udaaaaaa ih."
"PUNTEN KITA JUGA MAU DIPELUK UDA JUGA."
Dengan berhamburan pasukan pun ikut memeluk Uda dengan erat.
"Kalian harus dewasa ya. Kalau nanti Uda pergi gimana?"
"Emang mau pergi kemana?"
"Intinya nanti janji harus jadi pribadi mandiri dan dewasa ya. Kalau kalian pikir kalau Uda ga peduli, cuek, jarang bikin SW tentang kalian, gak romantis, ya Uda emang gitu. Uda gak bisa menyalurkan rasa kasih sayang secara langsung, itu bukan tipe Uda. Intinya percaya aja sama Uda, dimanapun kalian berada, Uda bakal terus inget sama kalian. Kenangan kita gak akan Uda lupa. Janji kalian juga jangan lupa ya?"
"Siap Uda."
"Janjii."
Pada dasarnya rasa cinta tidak dapat diartikan. Tapi cinta itu sebenarnya hal yang sederhana, contohnya seperti tadi. Ikatan antara anggota dan pelatih, itu namanya cinta juga. Jangan buang waktumu untuk mengejar yang namanya cinta. Cinta tak sejahat itu, cinta akan datang sendiri tanpa paksaan, dan cinta tau dimana Ia harus berlabuh. Tidak percaya?Tunggu saja.
Tunggu.
Continue.
.
.
.
.
.Dasar ya emang cinta itu buat hidup kita tergonjang ganjing. Semangat buat kalian yang lagi patah hati, dengerin tuh apa yang tadi Uda bilang. Masih kecil jangan berurusan sama Fakgirl fakboy, ngeri wkwkwk
See you!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
KITA, BERSAMA.
MaceraSebuah keluarga, yang dibentuk dari beberapa perbedaan. Dengan disiplin, kerjasama, mandiri, dan pelatihan mental fisik mereka dibentuk menjadi pribadi yang lebih baik. . Setiap orang memiliki pendapatnya masing-masing. Begitu juga dengan keluarga...