0,8- Prolog

49 20 5
                                    

Tadi pagi aku kabur lagi ke tempat itu

Tadi pagi juga ia kembali muncul

Tadi pagi, aku menyuruhnya lebur

Tadi pagi, aku merasakan penyesalan terbesar sepanjang umur

.
.

Aku masih terambing

Dalam dimensi abu antara antara jurang dan tebing

Antara suara semu juga melengking

Yang diikat oleh ikatan kelingking

.
.

Biarkan orang berkata apa, katamu

Tapi mereka bagian dari hidupku, kataku

Maka tampik terus kenyataan itu

Namun nahas, ia akan tetap membelenggu

.
.

Yang kutahu, jalan terbaiknya adalah melupakan

Tapi katamu, memeluk semuanya dengan erat lebih membahagiakan

Aku tertekan, kau tenangkan

Aku lupakan, kau ingatkan

.
.

Sayang waktu tak pernah berpihak

Bahkan sekedar mengabulkan yang kuhendak

Kau pergi, aku terisak

Tak ada daya untuk bertindak

.
.

Tapi terima kasih

Sudah buatku tak lagi pesimis

Juga semua memori manis kala gerimis

Walau sebenarnya kau tampak mistis

.
.

-Kanneshia

Payung CandramawaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang