"Semua orang benci padaku. Lalu aku harus apa? Untuk apa juga aku hidup? Toh tidak akan ada yang bersedih jika aku mati, 'kan?"
Cia melirik sinis kepada laki-laki itu.
Laki-laki itu mengangkat bahu. "Aku akan sedih, Ci. Bagaimanapun, menutup lembar...
Ekhem . . . Selamat pagi, siang, sore, dan malam semuanyaaa'-')/ . . . Jadi begini,
Me: //rebahan santai, scroll-scroll ig . Ting!! Ada notif . //buka pemberitahuan . //Cometria menandai anda dalam sebuah komentar . //buka postingan
PENDAFTARAN #WYM2020 RESMI DIBUKA
//histeris'-'
Yaaa, gituu.
Akhirnya terbentuklah ide cerita ini bersama rekan saya RichiedeRay yang budiwoman.
Iya, ini novelnya kolaborasi dari saya dan Ichie <(^-^)>
Sebelumnya, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada MomentousPublisher yang sudah memberi kesempatan kepada kami untuk mengikuti event yang sangat sugoi ini ^^🙏🏻 . . Wokeee semuanyaaa. Mari kita segera masuk ke dalam cerita.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.