CHAPTER 2

2.2K 294 93
                                    

Hai guys ai em kombek!!.

Ada yg kangen?? gk ada, ok makasih:).

Langsung aja yah.

______
Jangan lupa klik bintang (⭐) di pojok kiri!!
.
.
.
.

"Jadi, disini kalian harus melatih pernapasan kalian. Itu terserah kalian mau pernapasan apa, yang penting aku gk peduli--maksudku yg penting kalian bisa menjaga diri kalian dari iblis.

Kalian juga bisa membuat pernapasan lebih dari satu kalau kalian mau. Kalian akan tinggal bersamaku." Jelas Nao panjang lebar.

"Oh ok." Jawab mereka berempat.

Dan yah, di jidat mulusnya Nao muncul beberapa perempatan imagener. Yaa kalian pikir, kalian ngomong panjang lebar dan dijawab hanya dua patah kata. Kesel gk? Kesel kan.

'CTAK'
'CTAK'
'CTAK'

Berakhirlah mereka bertiga di jitak oleh Nao, kenapa bertiga? Karena si Ayumi berhasil menghindar dari jitakan Nao.

Yang awalnya ingin menjitak Ayumi dan Ayumi berhasil menghindar, alhasil Y/n yang ada disebelahnya yg jadi sasaran jitakan massal dari Nao.

Sungguh miris hidupmu nak:)

"Ittai!." Rintih mereka (minus Ayumi).

"Ok, jadi nama mu Nao kan?." Tanya Y/n dengan tampang datar.

"Ya, nama ku Nao kan tadi aku sudah bilang." Jawab Nao sabar menghadapi mereka.

"Hanya memastikan Nao-chan." Timpal Sakura tersenyum jahil.

"Aku laki-laki." Ucap Nao dengan wajah datar.

Mereka sweatdroop mendengarnya.

"Haahh...yasudah berarti kita akan melatih pernapasan dan kita boleh melatih pernapasan lebih dari satu.

Kalian mau pernafasan apa?." Tanya Ayumi yang dari tadi diam.

"Aku mau pernafasan mawar dan hujan!!." Jawab antusias Sakura.

"Aku mau pernafasan kegelapan dan kayu!!." Hanako menjawab dengan semangat.

"Aku mau pernafasan malam dan pelangi." Y/n dengan wajah datar.

"Ok, aku pernafasan kematian dan bintang." Ayumi memasang wajah datar sama seperti Y/n.

"Baiklah kalau begitu, lebih baik kalian istirahat mulai besok kalian akan latihan." Ucap Nao.

"Ha'i!."
.
.
.
.
*Skip malam hari*

"Ne, Nao kira-kira berapa tahun lgi sebelum chapter 1 KNY dimulai?."  Saat ini Y/n dan Nao sedang duduk di teras depan rumah dan sedang berbincang ria.

"Kira-kira sekitar 2 tahun lagi." Ucap Nao dengan santai.

"Haahh...secepat itukah? Ne, apa aku dan teman-temanku boleh tidak mengikuti ujian seleksi akhir?." Tanya Y/n agak ragu.

"Yaah memang sudah diatur waktunya, kalau itu terserah kalian saja." Jawab Nao cuek.

"Hm... Baiklah, kalau begitu aku pergi tidur dulu, oyasumi." Y/n pun masuk ke dalam kamar nya.

"Hm, oyasumi." Balas Nao.

***

Hari ini hari dimana mereka akan melakukan latihan pernapasan mereka, yah pelatihannya hampir sama dengan Urokodaki-sensei hanya saja ini lebih berat.

Baru hari pertama saja mereka sudah babak belur, luka dimana-mana bahkan Sakura dan Hanako sudah tepar duluan.

'Anjim banget emang yeh si kucing sialan ngasih latihan gk kira-kira.' Batin Ayumi.

'Apa salah dan dosaku sayang~ ... kenapa harus aku yg disiksa~" Batin Y/n meringis.

'Haahh kucing syaland dahal kita cewe loh tapi ngasih latihannya kek ngasih latihan tentara cowok anjim.' Batin Sakura kesal.

'Mamaa, papaa, Hana mau pulang 😭 capek aku tuh diginiin ma, pa.' Batin Hanako menangis.

'Dasar, memangnya aku tidak mendengar apa yang kalian omongkan dalam hati kalian, huh!.' Batin Nao kesal.

"Baiklah, kalau begitu kalian boleh istirahat. Besok lanjutkan lagi,
Sampai jumpa besok." Pamit Nao dan menghilang bagaikan doi.g

"..."

Mereka tidak menjawab karena mereka terlalu lelah.

Yah disini aja dulu besok lanjut lgi, kasian mereka mesti istirahat dulu capek katanya.
.
.
TO BE CONTINUED
____________________________

"Thor! buruan capek nih kapan mijetin kita!?." Ucap mereka.

"Iya-iya sabar napa, jadi OC gk sabaran banget sih!?." -Author.

"Ya kan situ yg janji bakalan mijetin kita abis latihan pernafasan!!." -Y/n.

"Ya masa gw sih? kan kalian berempat, sedangkan tangan gw cuma 2 gimana sih!?." -Author.

"Lu klo janji jan diingkar dong, gk guna banget jdi author." Cibir Ayumi.

"Astaga kalian, padahal kalian itu OC saya loh. Kok kalian nyuruh² pembuat kalian sih." Ucap author sabar.

"Mungkin efek kecapekan kali." Ucap Nao yang muncul tiba-tiba cam hantu.

"Ini lagi si kucing jejadian, gara-gara lu nih mereka kek gini bantuin lu sini!." Ucap author kesal tingkat dewa.

"Ok." Ucap Nao santai.

"Lah?." Bingung Author.

"Hm? Kenapa? Ada masalah?." Tanya Nao.

"Gak, yudah yok bantuin gw ngurusin anak-anak pungut ini." Ucap Author.

"Hm." Dehem Nao.

Pada akhirnya author sama Nao mijetin 4 orang gk ada akhlak itu.

Ja nee.

~Lia~

Jangan lupa voment

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa voment.

[Y/n] and Best Friends END!! [ KNY x Reader ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang