Pagi hari di london inggris seorang wanita cantik yang baru bangun tidur itu terlihat mengumpulkan kembali nyawanya. Cica anak ketiga dari pasangan suami istri Ratna sekar ayu dan Alexander andres ravenss.
"Hoammm, huhh tidurku semalam sangat nyenyak" kataku sambil menguap.
"Cicaaaaa" panggilan dari lantai bawah
Dengan malas cica pun turun dari tempat tidur, sebelum menggapai pintu kamar ia memakai kerudung instan nya terlebih dahulu. Setelah sampai di anak tangga terakhir ia melihat opa dan oma nya yang sedang sarapan.
"Pagi oma, pagi opa" kataku sambil mencium pipi omma dan opahnya lalu duduk dikursi meja makan.
"Jam berapa sekarang? Bukanya kau sudah berjanji akan bangun lebih pagi cica?" kata oma dengan tampang sangar nya
"Hmm, baru jam 9 pagi oma, aku sudah bangun lebih pagi tauu biasanya kan aku bangun jam 11 ini adalah kemajuan oma" kataku dengan bangga.
"Jika mommy mu tau apa yang akan dia katakan anak gadis tapi susah sekali untuk bangun pagi, pantas saja tidak ada laki-laki di london yang tertarik dengan mu" kata oma
"Tidak ada hubungannya dengan itu oma" kataku sambil memasang wajah malas berdebat dipagi hari.
"Sudahlah biarkan dia sarapan dulu baru dilanjut lagi" kata opa
"Belain aja terus cucunya nanti makin lama makin jadi manja nya" kata oma menggerutu
"Iya-iya Cica tau cica salah" kataku
"Bagus deh kalo kamu sadar" kata oma.
Setelah sedikit pertengkaran itu, akhirnya aku, oma dan opa sarapan dengan tenang dan hikmat.
Sesudah sarapan oma, opa langsung bergegas pergi karena ada urusan pekerjaan yang tidak bisa diwakilkan, yaa diusia mereka sekarang yang sudah menginjak 60 tahun sama sekali tidak membuat mereka leha-leha atau bermalas-malasan untuk bekerja.
Tidak sepertiku yang masih muda ini tapi belum pernah mencari uang sendiri karena mommy dan daddy yang selalu memanjakan ku membuatku menjadi seperti sekarang ini terlebih lagi aku anak perempuan satu-satunya dikeluarga ravenss. Oh iya aku belum memperkenalkan kakak ku yang ganteng-ganteng, kakak pertamaku bernama Gabriel Anders Ravenss 30 tahun dan kakak keduaku Evan Anders Ravenss 28 tahun. Oke balik ke cerita ya.
Sebenarnya aku juga tidak ingin dimanja seperti ini tapi ketika aku menolak keinginan mommy dan daddy mereka pasti akan memasang wajah melas yang tidak mungkin bisa aku menolaknya.
Aku akhirnya kembali kekamar untuk membersihkan diriku, setelah 15 menit dikamar mandi aku keluar menggunakan pakaian simple yang biasa aku pakai yaitu blouse dengan celana panjang dan juga hijab yang sudah aku kenakan tadi di walk in closet (maap kalo tulisannya salah huhuhu). Melihat jam aku pun segera turun kebawah karena jadwal ku hari ini adalah kuliah? Oh tidak aku sudah lulus, aku mau ke mall biasa lah anak muda. Aku pun duduk diruang tamu sambil menunggu temanku yang akan menjemput.
"Oiiii, cewek cantekkkss" kata Belvins
"Kalo masuk rumah orang tuh bilang selamat pagi ato Assalamualaikum bukan malah oii"
"Hehe maap-maap" kata Belvins
"Hm, Velly mana?" kataku
"Bentar lagi nyampe, tunggu bentar deh" kata Belvins
Oh iya, kalian pasti heran kan kenapa dilondon tapi ngomong nya pake bahasa indonesia hehe maaf ya aku kurang paham bahasa inggris nanti klo aku paksain nulis pake bahasa inggris malah kalian bingung sendiri sama tulisanku dan aku juga gapaham wkwk anggep aja ini pake bahasa inggris ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suamiku Duda (COMPLETED)
Romansa---- Cica Audrey Ravenss, seorang mahasiswi yang baru lulus dari tempat nya menuntut ilmu di inggris. Cerewet, ceroboh, dan banyak maunya. Kedua orangtua yang selalu menuruti keinginannya membuat gadis ini tidak pernah tau lelahnya bekerja disaat um...
