Sampai didalam Villa milik Jaehyun, Taeyona langsung merebahkan tubuhnya diatas sofa.
Tubuhnya sangat lelah saat ini.
Seakan tau ini bukan rumahnya, Taeyona segera duduk dengan tegap.
"Dimana kamar-ku Jaehyun-ssi?" Tanya Taeyona yang melihat Jaehyun baru masuk kedalam Villa.
Jaehyun tersenyum smirk menatap Taeyona. "Hanya ada satu kamar disini." Ujar Jaehyun lalu melenggang masuk kedalam kamarnya meninggalkan Taeyona yang sedang mematung.
"JUNG JAEHYUN! KAU MEMBUAT KESABARANKU HABIS!" Teriak Taeyona lalu menghampiri Jaehyun.
Taeyona menghampiri Jaehyun dengan tergesa, mendobrak pintu kamar Jaehyun dan memukuli Jaehyun dengan brutal.
"Kau tau? Aku daritadi menahan seluruh amarahku untuk tidak memukul wajah sialan-mu! Tapi sepertinya kau tidak pengaruh akan itu semua. Sungguh aku tidak tahan lagi dengan-mu Asshole!" Teriak Taeyona seraya memukul Jaehyun dengan sembarangan.
"Yak! Yak! Yak! Kenapa kau memukulku. Eungh~~" ujar Jaehyun diiringi desahan diakhir kalimat yang membuat Taeyona membelalakan matanya.
"Sialan kantong hormon! Kenapa kau malah mendesah daripada meringis! Menjijikan!" Tambah Taeyona dan juga menambahkan pukulannya semakin brutal.
*hap* dengan satu kali hentakan tubuh Taeyona jatuh diatas ranjang dengan kedua tangannya yang sudah dicekal oleh satu tangan Jaehyun.
"Apakah kau berniat menggoda-ku?" Tanya Jaehyun dengan suara beratnya yang membuat Taeyona menggelenjing.
"Mimpi kau! Untuk apa aku menggoda kantong hormon seperti-mu!" Sarkas Taeyona.
Jaehyun tersenyum, ia mengusap bibir Taryona dengan satu tangannya. "Mengapa bibir seksi ini selalu berbicara sarkas kepada-ku, heum?" Gumam Jaehyun yang membuat Taeyona mendecih.
"Bisakah kau enyah dari hadapan-ku? Kau berat bodoh!" Usir Taeyona.
Bukannya bangun dari hadapan Taeyona, Jaehyun malah semakin mendekatkan tubunya. "Mengapa kau memakai kemeja kebesaran tanpa celana dihadapan-ku? Apakah kau benar-benar menggoda-ku saat ini?" Tanya Jaehyun dengan suara beratnya.
Taeyona membelalakan matanya. Apakah benar yang dikatakan Jaehyun? Padahal Taeyona tidak sampai memperhatikan itu semua. Semua itu pure Taeyona lakukan untuk melampiaskan kekesalannya terhadap Jung Jaehyun yang ada dihadapannya. Ia memang membuka celananya karena merasakan gerah dan sudah terbiasa menggunakan kemeja kebesaran yang menurutnya nyaman. Tidak bermaksud untuk menggoda kantong hormon yang ada dihadapannya.
"Yak! Aku tidak berniat itu semua! Jadi jangan harap aku menggoda-mu! Bisakah kau menyingkir dari-ku?!" Pekik Taeyona tepat didepan wajah Jaehyun.
Jaehyun meringis seraya menutup wajahnya sebentar ketika Taeyona memekik tepat diwajahnya.
Jaehyun mengambil salah satu tangan Taeyona dan membawanya menuju kejantanannya. "Kau meminta-ku untuk melepaskan-mu setelah apa yang kau lakukan? Jangan harap Jung Taeyona." Tolak Jaehyun.
Baru saja Taeyona ingin memprotes, mulutnya sudah dibungkam oleh ciuman panas dan menuntut yang dilakukan Jaehyun.
"Aku akan merasakannya lagi dengan sadar tanpa mabuk." Ujar Jaehyun dengan suara beratnya lalu melanjutkan aksinya.
***
*drtdrt*
Jaehyun merutuki seseorang yang meneleponnya saat ini. Ia baru tidur beberapa jam sehabis kegiatan malam dan sekarang ada yang meneleponnya? God damn!
Dengan cepat Jaehyun mengambil ponselnya yang ada dinakas, berjalan jauh supaya tidak membangunkan Taeyona yang sedang tidur terlelap, lalu mengangkat telepon itu.
Hallo Jae, kau dimana?
Aku sedang berada di Villa. Kenapa?
Oh god! Kau lupa kalau hari ini ada pertemuan antara dirimu dengan produser Park, masalah drama yang akan kau mainkan?
Aku tau. Bisakah kau handle itu untukku. Aku sedang butuh waktu memikirkan tawaran itu.
Aku akan bilang Yes kalau kau menyuruhku untuk mendatanginya.
Terserah kau!
Aku tidak mau kau terlibat skandal! Cukup tadi malam aku mengurus wartawan itu. Mengerti.
Aku akan menikah dengannya!
Final Jaehyun sebelum menutup panggilan itu secara sepihak. Jaehyun menatap Taeyona yang sedang tertidur.
Ia tersenyum menatapi karyanya yang terpampang dileher jenjang nan mulus milik Taeyona.
Jaehyun yakin kalau Taeyona sudah bangun, Taeyona akan memukuli dirinya lagi secara brutal.
Jaehyun menggeleng, mencoba untuk tidak memikirkan semuanya dan melihat leher mulus kilik Taeyona yang membuat dirinya ingin menerkam Taeyona yang sedang tertidur pulas.
Jaehyun memutuskan pergi kedapur dan membuat sarapan untuk mereka berdua makan.
Jaehyun memakai apron dan mulai membuat nasi goreng kimchi untuk sarapan mereka.
---
Setelah berkutat beberapa menit, masakan Jaehyun akhirnya jadi. Ia segera melepaskan apron dan mulai menata piring, makanan dan hal lainnya di meja makan lalu bergegas membangunkan Taeyona.
Jaehyun membuka pintu kamarnya secara hati-hati. Bergerak secara perlahan menghampiri Taeyona.
*cup* Jaehyun mengecup kening, pipi, serta bibir secara bergantian sampai Taeyona terbangun.
"Enghh~~" gumam Taeyona diiringi gulatan kecil.
Taeyona membuka matanya dan menatap Jaehyun yang tengah menatapnya dengan lesung pipinya.
'Manis' satu kata yang keluar dalam benak Taeyona ketika melihat wajah serta dimple milik Jaehyun.
"Morning Kitty." Ucap Jaehyun dengan suara Huskynya.
"Kau harus bangun. Aku sudah menyiapkan sarapanmu." Tambah Jaehyun.
Tanpa menunggu jawaban dari Taeyona, Jaehyun menggendongnya ara bridal style menuju kamar mandi.
"Ayo kita mandi bersama." Seru Jaehyun lalu mulai melakukan kegiatan mandi bersama dengan Taeyona walaupun Taeyona sering memaki dan mengumpati Jaehyun karena kantong hormonnya yang berlebihan.
---
Niat mandi cepat yang Taeyona inginkan ternyata sia-sia. Dirinya malah dicecar habis-habisan oleh Jaehyun didalam kamar mandi.
"Yak Jung Jaehyun! Berapa banyak kau membuat ini semua!" Pekik Taeyona yang berada didepan kaca dan melihat keusilan Jaehyun terhadap dirinya yang tak pernah pudar.
Dengan cepat Taeyona memakai bajunya lalu menghampiri Jaehyun dengan tergesa.
Niatnya ingin memukuli Jaehyun terhenti ketika melihat makanan yang sudah tertera diatas meja makan. Langsung saja Taeyona duduk dan mulai memakan, makanan itu.
"Pelan-pelan, Yongie!" Peringat Jaehyun kepada Taeyona yang makan dengan lahap.
Taeyona mendelik sinis kearah Jaehyun. "Diam! Aku masih mar-- uhuk-uhuk!" Omongan Taeyona terpotong karena ia tersedak.
Jaehyun segera memberi Taeyona air dan menepuk pelan punggung Taeyona.
"Aku-kan sudah bilang, pelan-pelan! Mengapa susah sekali sih dibilanginnya!" Kesal Jaehyun.
Taeyona mendengus. "Terserah!" Balas Taeyona lalu mulai melanjutkan kegiatan makannya lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
PERFECT COUPLE - JAEYONG (DONE)
FanfictionCERITA INI KHUSUS JAEYONG SHIPPER! BAGI KALIAN YANG TIDAK SUKA SHIPPER INI? DILARANG UNTUK MEMBACA, MENGHUJAT, SERTA MENGKRITIK NEGATIF DI KOLOM KOMENTAR MAUPUN DIKEHIDUPAN NYATA PARA MEMBER, BAIK JUNG JAEHYUN DAN LEE TAEYONG! DAN TOKOH LAINNYA YANG...