Lagi; lagi; lagi, --- pelarian
Jiwa yang berusaha lari dari kesunyian
Kubertanya "Mengapa?"
"Kamu lemah?"Belum nadi ini terurai
Belum napas ini terberai
Suara hati yang tenggelam
Harapan yang kamu sangkar"Siapa kamu? Berhak menderita sejauh itu?"
Ketika matamu melihat
Sosok lain yang sudah hancur.
.
.
Maka berhentilah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sejenak
PoetrySebelum jarum detik berdetak Dijalan yang hampa Sebentar ku bersinggah