Dimataku setiap harinya adalah mendung
Sekarang, aku selalu membawa payung
Agar selalu terhindar dari hujan
Namun, air hujan 'itu' kunjung tidak hilang
Melekat sejati pada ragaku
Hahaha, lucu sekaligus menyedihkan
Sebelum 'hujan' itu turun
Sebelum 'payung' ini terbentang
.
.
Aku sudah 'basah'
Akibat ulahku yang menyukai 'Sang Hujan'
Bermain bersama 'Sang Hujan'
.
Tak sadar!
Justru hujan itu sudah menyakitiku
Kini.
Ku selalu membawa payung
Menyedihkan memang
Selalu membentangkan payung itu
Disaat aku sudah dan selalu 'kehujanan'
KAMU SEDANG MEMBACA
Sejenak
PoesíaSebelum jarum detik berdetak Dijalan yang hampa Sebentar ku bersinggah