Senja itu,
Langit melihat 'ciptaannya dalam hutanLayaknya singa yang mengaum dengan dahsyatnya
Membanggakan hebatnya Langit
Memuji betapa baik dan indahnya lukisan Besar itu
Membuat semua binatang kagum pada 'aumannya'Karisma dan parasnya
adalah yang paling gagah
Kepala yang tidak berhenti mendongak
Tatapannya yang tidak pernah jatuhSuara lantangnya membujuk binatang lain ikut 'mengaum' bersamanya
Bahkan, ikan dan burung ikut takjub
Melihat Singa yang begitu menagungkan LangitDiatas sana,
Langit sedang tertawaMengetahui kosongnya 'teriakan' Singa
Pujian itu hanyalah hal hina
'Auman' yang membesarkan namanya
Justru, menjadi hal memalukan baginyaSemua binatang tertipu
Hanya melihat parasnyaLangit yang luas, jauh, dan tinggi itu
Jelas tertawa
Melihat dibalik cakar besar itu.
.
Ada pertumpahan darah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sejenak
PoetrySebelum jarum detik berdetak Dijalan yang hampa Sebentar ku bersinggah