Antara teman dan kebenaran
Demi kebaikan aku menusuk
Lidah yang menjadi pedang
Dia terluka dan mati
.
.
Begitulah yang dilihatnya
Sebenarnya, lidahku bukanlah senjata
"Penyalur" itu hanya caraku mengucapkan kejujuran
Bukan niat untuk membunuhnya
Salah aku berkata jujur?
Hingga, dia benar-benar terluka
KAMU SEDANG MEMBACA
Sejenak
PoetrySebelum jarum detik berdetak Dijalan yang hampa Sebentar ku bersinggah