BLADE OF FREEDOM [ On Going ]

Chapter 6 [ Misteri hilangnya hewan hutan ]

⭐HAPPY READING⭐

"Jadi seperti itu." Louis memahami apa yang di ceritakan Cloude.

"Ya begitulah, dan pernikahan akan dilangsungkan 1 bulan lagi."

Cloude tampak muram karena pembicaraan itu, suasana hatinya semakin kacau saja. Cloude begitu mencintai Aurora, namun takdir berkata lain, Aurora akan menikah 1 bulan lagi.

Di tengah pembicaraan, Aurora datang dengan menunggangi seekor kuda putih. Dia tampak cantik dan menawan. Cloude begitu terpukau dan dia tidak berkedip memandangi Aurora.

"Cloude, Cloude." Aurora berkali-kali memanggil Cloude.

Louis menyadarkan Cloude dari lamunannya. Cloude pun tersadar dari lamunannya dengan terkejut.

"Iya, ada apa?" Cloude bertanya dengan nada terkejut.

"Sebaiknya kau tidak lupa."

"Tunggu, aku benar-benar lupa."

"Astaga, ayo cepat, sebelum malam."

Cloude lalu beranjak dari tempat duduknya dan berpamitan pada teman-temannya. Cloude lalu melepas ikatan kudanya dan langsung menungganginya.

"Teman-teman, maaf, ada acara yang kulupakan."

"Ya baiklah, pergilah bersenang-senang."

Cloude dan Aurora lalu pergi, mereka segera berkuda ke luar istana. Seperti biasa, mereka menuju hutan untuk menemui teman-hewan mereka.

"Tidak kusangka, kau bisa lupa."

"Maaf Aurora, akhir-akhir ini pikiranku tidak terlalu fokus."

"Benarkah?"

"Ya, karena orang yang kucintai akan menikah dengan orang lain."

"Siapa?"

"Aku tidak ingin membicarakannya."

"Cloude, aku berharap aku bisa bersamamu, aku mencintaimu, sangat mencintaimu." Aurora berkata di dalam hati.

10 menit berkuda, akhirnya mereka sampai di hutan. Mereka lalu turun dan mengikat kuda mereka ke sebuah pohon.

"Teman-teman, kami datang." Aurora memanggil dan berlari masuk kedalam hutan. Cloude menyusul Aurora dengan berjalan santai.

Aurora berlari cepat memasuki hutan, mencari semua teman-temannya. Meski pohon di hutan itu sangat rimbun, cahaya matahari masih mampu menerangi bagian dalam hutan itu, seakan daun-daun pohon tidak ada.

"Aurora tunggu, jangan terlalu cepat."

"Cepatlah Cloude, jangan bergerak lambat."

Aurora berhenti di depan pohon yang berukuran sangat besar. Lebih besar dari pohon di sekitar, bahkan mungkin pohon yang terbesar di hutan ini.

"Teman-teman, di mana kalian?" Aurora kembali memanggil, karena dari awal masuk dia tidak melihat 1 pun hewan.

"Dimana mereka? Seharusnya mereka datang saat di panggil."

Mereka memperhatikan daerah sekitar, tidak melihat 1 pun hewan di hutan itu dan terlihat ada kejanggalan di hutan itu.

Cloude melihat bekas cakaran di sebuah pohon, bukan cakaran singa, harimau ataupun serigala. Melainkan cakaran hewan yang lebih besar.

"Aurora, sebaiknya kita pergi dari sini, sesuatu telah terjadi di sini."

Cloude lalu menarik lengan Aurora dan berlari keluar dari hutan, entah apa apa yang terjadi, namun Cloude merasa ada sesuatu di dalam hutan itu.

Begitu mereka keluar dari dalam hutan, mereka segera melepas ikatan kuda mereka dan segera menunggangi kuda mereka kembali ke istana.

"Apa yang sebenarnya terjadi?"

"Ada sesuatu di dalam hutan itu, sesuatu yang sangat besar. Bukan singa, harimau ataupun serigala, tetapi sesuatu yang sangat besar."

Mereka memacu kuda mereka dengan cepat dan mereka mulai melambat saat sampai di pedesaan. Mereka segera menuju istana.

Di tempat yang sangat jauh dari dataran Greenhill, ada sebuah kastil megah berwarna hitam. Kastil itu di huni oleh seorang penyihir wanita bernama Alice.

Dia merupakan penyihir putih yang berubah menjadi penyihir hitam, dia hidup lebih tua dari semua kerajaan yang ada, dia berusia lebih dari 1000 tahun.

Dia mendapatkan keabadian dan kecantikan melalui pengorbanan seorang wanita tercantik 1000 tahun yang lalu. Tepat di saat terjadinya gerhana matahari.

Dari pengorbanan yang dia lakukan, dia mendapatkan keabadian dan kecantikan yang tiada tandingannya. Namun 1000 tahun sudah berlalu, dia mulai menua dan dia harus melakukan pengorbanan lagi untuk mendapatkan keabadian dan kecantikan yang abadi.

Saat dia mendengar kabar tentang kecantikan Aurora, dia mengutus pasukan kegelapan untuk menculiknya. Dia menginginkan jantungnya, karena dengan jantungnya, dia akan kembali abadi dan tidak akan menua selama 1000 tahun mendatang.

Beberapa pasukannya sudah berdiam diri di dalam hutan kerajaan Medievall, mereka mengintai dan menunggu saat yang tepat untuk menyerang kerajaan  Medievall.

__Bersambung__

|Author: Asj
|04-10-2020
|Minggu