Kimetsu No Yaiba Versi Choco Part 2

Dewasa

5.Tamu tak di undang

Hari ini, seperti biasa Yunae yang sudah bangun, pergi ke kamar mandi untuk mandi, memakai seragam sedikit berdandan, tahun ini usianya sudah 17 tahun.

Pertumbuhannya sangat bagus, sekarang tingginya sudah 170 cm, menurutnya itu sudah lumayan.

Setelah lulus Yunae bermaksud untuk belajar di luar negeri, sekolah arsitektur. Dia berniat membuat bangunan-bangunan indah yang akan tercatat dalam sejarah dengan namanya.

Sebulan lagi, akan ada ujian setelah itu ia bisa memilih sekolah yang di sukai.

Greppp...

"Muzan-san!"

"Aku tidak mau!"

"Apanya?"

"Aku tidak mau kamu pergi!"

"Tapi... ng... gh... Mu-... ng..."

"Kamu tidak boleh pergi! Aku, aku tidak ingin kehilanganmu!"

Keesokkan paginya saat Muzan bangun dengan sakit kepala karena mabuk, ia melihat isi kamarnya.

Ini? Ini bukan kamarnya?

Ia segera lari mencari Yunae, walaupun samar-samar ia masih sedikit mengingat rintihan serta tangisan menyedihkan dari Yunae.

"YUNAE! YUNAE?!"

"Tuan!" "Tuan, nona! Dia pergi!"

"Pergi!"

"Hn."

Yunae yang hanya tau rumah Rin berlari ke rumahnya sambil menangis.

"Hiks. Hiks. Rin-san! Huwaaaaa..."

"Tenanglah! Aku pasti akan memarahi paman Mu, beraninya dia membuatmu menangis seperti ini, dasar hewan buas!"

"Hiks. Hiks. Rin-san bolehkah aku tinggal bersamamu sampai selesai ujian?"

"Tentu saja."

Setelah berbicara dengannya, Rin meminta Yunae untuk istirahat dan dia sendiri akan kembali ke kamarnya.

"Paman, ah dasar hewan buas!"

"Tolong jaga Yunae sampai dia tenang! Nanti aku akan menjemputnya!"

"Mn. Jelaskan padanya kalau paman benar-benar mencintainya. Yunae masih syok lagi pula dia masih anak-anak!"

"Mn. Maaf merepotkanmu, paman akan memberikanmu hadiah nanti!"

"Oke." Setelah melemparkan ponselnya semberangan Rin menghempaskan tubuhnya ke tempat tidur, bergumam dengan sedikit mengeluh. "Ah. Kapan jodohku datang, sangat tidak menyenangkan berada diantara orang-orang yang saling jatuh cinta!"

Tot. Tot.

"Emiya?" "Halo."

"..."

"Hn. Oke, besok!" "He he."

...

.
.
.

Tbc.

.
.
.