7. kelanjutan

46 5 0
                                    

"tuan Jimin!" Tegas j-hope dan bersamaan dengan selesainya kaca mata Jimin mencetak kalung Tounssaint itu "ya saya sudah selesai" ucap Jimin.
"Yesssss!!!!!" Teriak semua orang yang ada di dalam rumah Taehyung.

"Bagus" ucap Jungkook, Meraka semua melihat duplikat kalung Tounssaint yang sama seperti aslinya yang di buat oleh mesin  mirip kulkas punya jiso "ya tuhan" ucap Lisa ternganga.

"Bagaimana?" Ucap Jimin "aku tak tahu" ucap rose "kau tak tahu karena ini hanya kalung sementara, warna gaunnya merah jambu" jelas Jimin "aku tahu warnanya merah jambu, tapi aku tak tahu. Kurasa karena pinggulnya dan juga bagian bawahnya" ucap rose "kita akan perbaiki bagian bawahnya" sambung Jimin "karena kalungnya" rose "tidak, bukan karena kalungnya" cela Jimin "karena kalungnya, kalungnya mengacaukannya" ucap rose pagi "tidak itu tidak mengacaukannya, yang kaupakai itu hanya sementara, kau tidak ingat berliannya?" Ucap Jimin dengan memberikan foto kalung Tounssaint itu "itu karena kalungnya, le--le her ku" ucap rose gemetar "rose!, Ny rose" ucap Jimin menenangkan rose "aaaku me-ra-sa be sar" ucap rose masih gemetar "rose, rose, dengarkan dengarkan, tarik nafas......tarik nafas dalam dalam, lihat kau punya leher terindah di dunia ini, sebenarnya lehermu satu satunya yang bisa memakai kalung itu, dengar dengan lehermu kalung itu berjalan di Met Gala dan dengan dirimu kau bisa menyinari seluruh langit" tamabah Jimin dengan mengelus pundak rose, yang membuat rose tenang "terimakasih" ucap rose tenang "sama sama" ucap Jimin 'kau sangat cantik rose, ahh sial kenapa pikiran kuh' ucap Jimin di hatinya.

Di sisi lain tepat di dapur rumah Taehyung "kau cantik tapi pekerjaan mu bermain kartu dan menipu orang" ucap Jungkook "ya aku menggunakannya dengan baik bukan" ucap Lisa "ya begitulah" kagum Jungkook "apa kau sudah mempunyai pasangan?" Tambah Jungkook " maksud mu?" Bingung Lisa "ya pasangan emmm maksudku pacar ya pacar" gerogi Jungkook " apa kah kau, mulai mencintaiku?" Tanya Lisa membuat Jungkook terkejut "hahaha hahaha aku hanya bercanda, aku belum mempunyai pasangan, lagi pula aku tidak tertarik dengan yang namanya pacaran lebih baik langsung menikah bukan?" jelas Lisa "oh iya benar" jawab Jungkook "apa di kulkas ada susu pisang?" Tanya Lisa "ya ada, aku saja baru mengambil nya, baik lah aku pergi dulu" ucap Jungkook berlalu pergi " ya baiklah" ucap Lisa mengangguk.
Mereka semua sudah berkumpul di rumah Taehyung kecuali Jimin "setelah kita membuat mereka mengubah sistem, kita juga membuat perubahan tanpa terdeteksi" ucap Jennie "bisa tampilkan kameranya" ucapan Taehyung yang membuat Jungkook menampilkan gambar cctv di museum yang tertera di layar lebar depan mereka "setiap inci di tempat ini direkam tapi, disinilah kita tidak di awasi" ucap Taehyung seraya menunjuk layar lebar yang di depan mereka merekam di depan kamar mandi umum museum "kita lakukan ini di tempat yang mereka tak pedulikan, di dalam hukum New York kamera dilarang di pasang di dalam kamar mandi umum" tambah Taehyung "tentu saja itu melanggar privasi, kecuali itu sengaja" jawab Jennie "begitu kita dapat Tounssaint kita keluar dari sana tanpa terdeteksi lalu mereka akan memeriksa keamanannya secara menyeluruh, siapapun akan keluar dari kamar mandi itu akan jadi tersangka" jelas Taehyung "jadi??" Tanya Jiso "jadi, kita buat pengalihan orang lain akan memindahkannya kepada untuk kita, berapa luas yang kau butuhkan di kamar mandi itu untuk menyerahkan ke orang lain?" Tanya Jennie kepada lisa "entah lah 9 kaki?" Jawab lisa plin-plan "berapa lama waktu kita membangun titik buta 9 kaki" Tanya Jennie berganti kepada Jungkook "menggunakan kamera?, Sedikit demi sedikit 10,12 hari" ucap Jungkook membuat Jennie terseyum kepada Taehyung "bagus" jawab Taehyung "berapa lama kau memikirkan semua ini?" Tanya jin yang sedari tadi diam "5 tahun 10 bulan dan 20 hari kurang lebih" ucap Jennie yang langsung menerima senyuman jahat dari Taehyung.
Malamnya jiso dan Jennie masih belum tertidur "Jong in menyewa keamanan pribadi terhebat di dunia" ucap Jiso sebari memberikan foto

"Oh Se-hun, pemimpin keamanan paus selama 10th, asal kau tau mereka sangat di percaya pause" tambah jiso "Suho, mantan mossad, dan kesatuan khusus IDF, unit komandan elit" ucap Jiso kembali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oh Se-hun, pemimpin keamanan paus selama 10th, asal kau tau mereka sangat di percaya pause" tambah jiso "Suho, mantan mossad, dan kesatuan khusus IDF, unit komandan elit" ucap Jiso kembali

"Ku,yakin mereka pembunuh" tambah jiso lagi "kalung itu bagus" ucap Jennie sambil melihat foto foto yang Jiso berikan "ya, kau tambahkan mereka ke daftar mu" ucap Jiso "daftar apa?" Bingung Jennie "daftar itu?" Tunjuk jiso kepada kertas yang di sa...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ku,yakin mereka pembunuh" tambah jiso lagi "kalung itu bagus" ucap Jennie sambil melihat foto foto yang Jiso berikan "ya, kau tambahkan mereka ke daftar mu" ucap Jiso "daftar apa?" Bingung Jennie "daftar itu?" Tunjuk jiso kepada kertas yang di samping jennie "itu bukan daftar, oennie" menyembunyikan kertas tersebut "okeh kau butuh privasi, baik lah Jennie aku ingin tidur aku mengantuk" ucap Jiso meninggalkan Jennie "kau juga harus tidur Jennie" ucap Jiso "iya aku akan segera tidur" jawab Jennie.

Pagi harinya jiso ada di perusahaan milik Park Soo-young "permisi Soo young?" Ucap jiso masuk keruangan Soo young "oh tentu terimakasih telah memanggil ku" ucap Soo young "ya tentu itu sangat mengerikan" ucap Jiso "berbahaya?" Tanya Soo young "kurasa itu semacam harimau" ucap Jiso "sepertinya kau memenuhi syarat" Soo young "terimakasih" jawab Jiso "mungkin lebih" tambah Soo young "bagaimana bisa seseorang melebihi syarat lagi pula ini sebuah Met Gala" jawab jiso "Gala MET Gala" ucap Soo young "iya baik" ucap Jiso.
"Anna? pelamar untuk posisi MET Gala sudah datang" ucap Soo young "lakukan lakukan" ucap orang yang bernama Anna, Anna adalah seorang yang menyelenggarakan Met Gala. Dan di dapatkan anggukan oleh Soo young.
"Kami kehabisan meja kerja jadi kamu berada di meja sebelah sini" tunjuk Soo young, menunjukan lokasi yang melewati papan daftar duduk pengunjung Met Gala "sebelah sini" tunjuk Soo young "baik ini mejamu" ucap Soo young "terimakasih" jawab jiso "dan kritina akan membantumu" tunjuk Soo young kepada seorang wanita yang duduk di pinggir meja kerja jiso "bagus, terimakasih banyak" ucap Jiso "semoga harimu menyenangkan" ucap Soo young seraya pergi tapi terhenti "permisi" undang jiso kepada Soo young "ya?" "Apa tadi kita lewat kamar mandi?" Tanya Jiso lagi "oh ya di lorong sana" tunjuk Soo young "oh terimakasih" kata jiso yang di tinggal Soo young.
Jiso bergegas menaruh tasnya di meja lalu pergi ke arah toilet, tapi toilet bukan tempat tujuannya tapi papan yang dia lewati tadi adalah tujuannya. Jiso diam diam memfoto dan mengirimkannya ke Jennie.

"Tak bisa kita hentikan? Apa kita harus mencurinya" ucap jin tiba tiba dan membuat semua orang yang di rumah Taehyung menatapnya "ya!, Dimana dia?" Tanya Jennie sambil mencari tempat duduk Rosean Park di foto yang di kirimkan jiso tadi siang "meja 4 arah jam 10" ucap Jiso "kita harus membuat nya kekamar mandi tanpa dia merasa tersiksa, ada tempat kosong di sebelahnya" ucap Jennie "itu untuk kencannya" tambah jiso "siapa kencannya" Tanya Jennie lagi "aku tidak tau" jawab Taehyung.

Esok pun tiba
"Hai" ucap jiso memasuki ruangan "ya?" Tanya Soo young "maaf mengganggu mu, aku mempunyai daftar akhir tamu untuk santap malam chairman" jiso memberikan kertas putih yang berisi nama "oh tentu, kau mempunyai jam mereka datang" tanya Soo young seraya membaca kertas itu "semua jam datang mereka, termasuk nama tambahan dibawahnya" ucap Jiso "prak Chan-yeol" Ucap Soo young mengangguk agukan kepalanya.

         ~makan malam chairman pre-gala~

Semua daftar nama yang di undang sudah datang "hallo" ucap seorang lelaki "hai" sapa rose "mereka menempatkanku di sebelahmu" ucap lelaki itu "oh untungnya aku" ucap rose terseyum "Park Chan-yeol" ucap lelaki itu sebari mengedepankan tangannya menandakan ingin berjabat tangan

Semua daftar nama yang di undang sudah datang "hallo" ucap seorang lelaki "hai" sapa rose "mereka menempatkanku di sebelahmu" ucap lelaki itu "oh untungnya aku" ucap rose terseyum "Park Chan-yeol" ucap lelaki itu sebari mengedepankan tangannya men...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Rosean Park" menerima jabat tangannya dan tangan rose langsung di cium oleh Chan-yeol, rose pun tersenyum. Mereka berbincang bincang sambil memakan makanan yang telah dihidangkan mata Chan-yeol tak lepas dari rose sedari tadi dia bertemu dengannya dari kejauhan ada nampak seseorang memperhatikan mereka sebari menelfon "si ego telah mendarat" ucap jiso.


Jangan lupa tinggalkan jejak dengan cara vote dan komen oke 👍

8 PENCURI     [TAENNIE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang