04

129 24 5
                                    

Luna yang sedang menikmati siomay extra pedasnya bareng Yeosang di kantin koperasi mahasiswa siang itu langsung melengos setelah melihat pemandangan yang sebenarnya cukup jauh dari pandangan matanya.

Yeosang sadar temannya melengos langsung mengikuti arah pandang mata Luna. Posisi mereka memang cukup jauh, tapi masih bisa terlihat jelas dengan mata telanjang bahwa di ujung sana ada Wooyoung yang lagi jalan bareng cewe sambil ketawa-ketawa.

"Ga usah diliatin, yang ada makin sakit hati lo ntar", ucap Yeosang sambil mengunyah tahu goreng.

"Cewe baru dia ?", tanya Luna.

"Ga tau dah, iya kayaknya"

"Kok kayaknya ?"

"Gue ga tau anjir, dia mana pernah cerita apa-apa ke gue soal peliharaannya"

"Tanyain dong Sang ntar, gue kepo"

"Bukannya kalau lo tau ntar malah makin sakit hati ? Udahlah biar aja, setahun belakangan ini juga lo ga segininya kalau liat dia sama cewe mana juga"

"Iya ya ? Kok gue jadi lebay gini sih abis confess ?", tanya Luna pada dirinya sendiri kemudian melanjutkan makannya.

"Tapi gue tau cewenya siapa sih Lun", ucap Yeosang tiba-tiba.

Luna ga jawab, tapi Yeosang tau kalau temennya itu pengen tau, "Anak kedokteran hewan, adek kelas gue waktu SMA, Heo Jiwon namanya".

"Namanya aja cakep, pasti orangnya cakep juga", ucap Luna lesu.

"Banget sih" 

Luna langsung melirik ke Yeosang, "Emang ga ada gunanya lo jadi temen! Bukannya ngehibur malah muji rival gue".

"Lah gue kan ngomongin fakta, emang bener Jiwon cakep, lo liat aja di instagram, ada di following gue".

Luna langsung mengeluarkan ponselnya dari kantong celana jeans yang dia pakai, menyelam di salah satu media sosial demi melihat wajah Jiwon.

Nyesel. Satu kata itu cocok disematkan ke Luna sekarang, orangnya lagi nyesel kenapa malah ngikutin saran Yeosang buat cari tau, soalnya Heo Jiwon ini beneran cantik banget, ga di ragukan lagi kecantikannya.

"Kalau lawannya gini males ah gue, ini sih gue kalah jauh", keluh Luna sambil memasukkan handphone miliknya ke dalam saku.

"Halah, gitu doang mundur. Dulu waktu Wooyoung sama Gowon lo tenang-tenang aja tuh"

"BEDA. Gue tau Gowon gimana, ga bakal mau dia sama Wooyoung"

"Dih, siapa bilang ? Udah dibawa ke kontrakan gitu kok dulu"

Mata Luna melotot, "Kok lo ga cerita sih ???!!! Kenapa baru bilang sekarang ?", protesnya.

"Ya ngapain juga gue kasih tau, lo kan bukan siapa-siapanya Wooyoung"

"Astaghfirullah Yeosang, mulut lo berdosa banget", kata Luna sambil gelengin kepala.

"Apa bedanya sama lo ?"

"Iya sih hehe, makanya kita masih jomblo soalnya mulut kita pedes"



***

"Kalau lo ga suka harusnya bilang aja ke Luna, jangan malah manas-manasin dia gitu sih, Yong", ucap Hongjoong setelah mendengar cerita Wooyoung.

Orangnya baru aja ceritain semuanya ke Hongjoong dan berakhir minta saran, soalnya dari semua temen dan anak tongkrongan, selain Seonghwa, ya cuma Hongjoong yang bisa ngasih saran bagus. San, Yeosang, Mingi, Yunho, Yeonjun, dan Changbin udah dipastikan ga bisa diandalkan. Jongho bisa sih kadang diandalin, cuma anaknya suka menjawab melalui ekspresi, kan Wooyoung ga paham. Yaudah jadi nanya ke Hongjoong aja.

Perfect Flavours - Jung Wooyoung of ATEEZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang