Di Hukum

136 123 2
                                    

" Terus dia nyolot, pegang-pegang aku kaya jijik gitu, aku tetep diem aja, tapi aku memang ngeliat Fandi dengan mata yang tajam" jelas Niko lagi

"Terus siapa yang mukul duluan" tanyaku

" Iya Fandi lah, gak mungkin dong aku diem aja, ya aku bales lah, dari situ lah terus kita berantem" kata Niko

Tetttttt, tetttt, tettttt
Bel masuk kelas pun berbunyiii..

" Besok lagi jangan gitu ya, kalau kamu gk suka Fandi bilang gitu kamu tinggal pergi aja, jangan diladenin ya" kataku

" Iya gak bisa gitu lah," tegas Niko

" Kan gak ada yang tau kalau kita pacaran, semisal Fandi tau dia pasti gak akan bilang gitu kok, mungkin dia juga gak yakin kalau kita pacaran" ucapku lagi

" Kok kamu ngebelain Fandi bukan aku" tanya Niko

" Bukan ngebelain sayang, aku gak ada bela siapa-siapa, kalau kamu berantem gitu ntar lama-lama orangtua kamu di panggil kesekolah" kataku

"Iya ya, maapin ya gara-gara aku Fandi juga jadi tau kalau kita pacaran, nanti kalau dia bilang-bilang gimana?" ucap Niko

"Hehhhhh kalian ngapain disini?" Guru BK datang namanya Bapak Yanto

"Ini pak kita lagi bersih-bersih" jawab Niko sambil pura-pura mencabuti rumput

"Mana ada, kalian pasti mau bolos ya" bentak pak Yanto

" Gak pak" kataku

" Sekarang juga kalian masuk kelas sambil jalan jongkok, cepettt" bentak pak Yanto

Perjalanan HidupTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang