Jadi setelah kami sampai tempat makannya kami langsung pesan gado-gado, sekalian kami tungguin, selagi masih nunggu kami ngobrol-ngobrol
"Kamu gak mau cerita?" kata Riko
"Cerita apa? Si Kancil mencuri timun kah? Tanya ku ke Riko
"Hahaha, bisa ae, bukan, yang tadi ku tanyain, sebenar nya kenapa si kamu bisa putus sama Niko? Tanya Riko
"Iya mungkin kan karen belum jodoh" kataku
"Niko masih sayang loh sama kamu" kata Riko
"Gak dong, kalo sayang gak pasti masih sama aku" kataku
"Ya Tapi keliatannya gitu dia masih sayang ke kamu" kata Riko
"Ya kan cuma keliatannya aja, aslinya mah engga" jawab ku
"Kata Dendi dia masih sayang kamu" kata Riko
"Iya lah sayang sebagai teman kan" Jawab ku
"Mbak mas ini gado-gado nya" Kata penjualnya
Kami pun segera kembali ke tampat duduk mereka dan kembali makan, kalian tau kan kalau di gado-gado itu ada telur nya, nah aku kan gak suka putih telur nih, ya udah aku pinggirin aja
" Itu kenapa putih telur nya gak dimakan?" tanya Riko
"Gapapa gak suka aja aku" kata ku
Riko pun langsung menggambil putih telur ku, dan mengganti nya dengan kuning telurnya
"Lah ini kenapa kamu kuningnya ditaruh sini?" tanyaku
"Aku juga gak suka kuning telur," kata Riko
"Ciyeee cocok nih berarti kalian" kata Dendi
"Iya looo" kata Siska
"Apaan sih, gak jelas banget kalian berdua" kata Niko jutek
Receh banget si cuma tukaran telur gini aja, tapi seneng aja aku tu,
Selesai makan mereka pun langsung jalan-jalan gitu disekitar taman, Siska nih males banget aku dia ninggalin aku terus lo, asyik banget dia sama Dendi, iya udah aku gak kemana-mana tetep aja duduk ditempat tadi.
"Ayokk" kata Riko sambil menarik tangan ku
"Kemana?" tanyaku
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjalanan Hidup
Fiksi RemajaMenceritakan seorang wanita yang dikucilkan karena tidak memiliki pacar, tapi dia juga pernah berpacaran dulunya....
