Aku pun menceritakan semua nya dengan Siska sepulang sekolah
"Kamu yang sabar yah" kata Siska
Akupun tetap terdiam
"Kalau udah begitu berarti Niko bukan yang terbaik buat kamu" kata Siska lagi
Bener juga ucapku dalam hati
"Yuk pulang" kataku ke Siska
Kamipun segera pulang, tapi aku dan Siska tidak pulang bersama karena arah rumah kami berbeda.
Dijalan aku ketemu Dendi
"Dit, minggir dulu" kata Dendi
Aku pun segera minggir
"Ayo ikut aku makan, ada yang penting" ucap Dendi
Aku pun mengikuti kemana pergi nya Dendi, dan kami menuju tempat makan, setelah sampai dan setelah memesan makanan,
"Kenapa ?" tanyaku
"Kamu kenapa sama Niko?" tanya Dendi
"Gapapa, kami udahan" jelasku
"Putus maksud nya?" tanya Dendi
"Iya?" jawabku
"Kamu gak kasian ya sama Niko, dia sayang banget sama kamu" jelas Dendi
"Kata siapa?" tanyaku
"Kata ku, iya aku liat sendiri gimana Niko ke kamu" Kata Dendi
"Niko nembak Sinta" ucap ku
"Hahhh, gila jangan ngarang dong dit" bentak Dendi
"Kalau gak percaya tanya aja sama orangnya sendiri" kataku
"Masa Niko begitu sih, gak nyangka banget akuu" jawab Dendi kaget
"Iya udah lah kalau dia sukanya sama Sinta ya biarin aja" kataku
"Haduh gak bener ini," kata Dendi
Setelah makanan datang, kami pun segera makan dan sambil.membicarakan hal lain bukan hanya hubungan ku dengan Niko, ketika sudah selesai makan kimi segera pulang.
Keesokan harinya aku juga sekolah seperti biasa, udah ku hapus semua tentang Niko di pikiran ku, hari ini aku berangkat pagi sekali mungkin karena terlalu semangat, ta tapiiii
Aku melihat Niko dan Sinta berangkat sekolah bareng.....
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjalanan Hidup
Ficção AdolescenteMenceritakan seorang wanita yang dikucilkan karena tidak memiliki pacar, tapi dia juga pernah berpacaran dulunya....
